Perusahaan kamera aksi asal Tiongkok, Insta360, resmi memperkenalkan kamera terbaru dari lini Go Series, yaitu Insta360 Go Ultra. Kamera ini hadir dengan pembaruan signifikan berupa desain bodi persegi membulat di sudut, berbeda dengan seri sebelumnya Go 3S.
Lensa ditempatkan di ujung perangkat, menyisakan ruang tengah lebih luas, sehingga memberi fleksibilitas dalam penempatan komponen internal kamera. Dimensinya 1,8 inci di tiap sisi, lebih pendek namun lebar dari Go 3S, dengan bobot lebih berat 14 gram.
Jika dipadukan dengan casing multifungsi sebagai charger sekaligus layar preview, bobot total bertambah hingga 110 gram. Meski begitu, bobot tersebut masih lebih ringan dibanding kompetitor seperti DJI Osmo Action 5 Pro dan Insta360 Ace Pro 2.
Fungsinya fleksibel untuk beragam aktivitas, mulai vlog harian hingga olahraga ekstrem, karena dapat dipasang di kerah maupun topi. Kamera ini dibekali baterai 500 mAh, mampu merekam 70 menit, atau hingga 200 menit menggunakan aksesori Action Pod.
Insta360 Go Ultra mendukung perekaman 4K 60fps, serta mode Active HDR pada 4K 30fps, juga slow-motion 1080p 240fps. Untuk fotografi, kamera mendukung resolusi 50 MP dengan format RAW, berkat sensor 1/1,28 inci yang menangkap cahaya lebih baik.
Dengan sensor besar, hasil foto dan video tetap jelas meski digunakan dalam kondisi minim cahaya atau lingkungan low-light. Selain itu, kamera ini tahan air hingga 10 meter, menjadikannya ideal dipakai aktivitas outdoor maupun olahraga air.
Fitur aksesori termasuk kalung magnetik lebih kuat dan permukaan magnetik belakang untuk pemasangan mudah di permukaan logam. Dari sisi penyimpanan, tersedia slot microSD hingga 2 TB, memberi keleluasaan pengguna menentukan kapasitas sesuai kebutuhan masing-masing.
Insta360 Go Ultra tersedia sejak 21 Agustus dalam warna Midnight Black dan Arctic White, dengan harga mulai 449,99 dollar.
Baca Juga : Keren! Google Drive Kini Juga Bisa Edit Video