Instagram akan mengubah tampilan halaman utama dengan menonjolkan layanan video pendek Reels dan pesan pribadi Direct Message (DM). Langkah ini diumumkan Head of Instagram, Adam Mosseri, dalam konferensi Meta Connect pada Minggu (28/9/2025).
Menurut Mosseri, perubahan strategi dilakukan agar Instagram tetap relevan di tengah kebiasaan pengguna yang semakin bergeser. “Dulu orang mengenal Instagram sebagai aplikasi foto persegi. Kini cara penggunaannya berbeda,” kata Mosseri, dikutip dari Bloomberg.
Reels Gantikan Feed Foto
Dalam pembaruan terbaru, tab menu dipindahkan ke bawah layar, termasuk Home, Search, Reels, DM, dan Profil. Feed foto yang selama bertahun-tahun menjadi ciri khas aplikasi, kini tergeser oleh Reels di halaman depan.
Meta mencatat, lebih dari 50 persen waktu pengguna di Instagram kini dihabiskan untuk menonton video pendek tersebut. Sebagian besar konten Reels berasal dari rekomendasi algoritma, bukan dari akun yang diikuti pengguna.
Uji Coba di India dan Korea Selatan
Instagram akan menguji tampilan baru pada Oktober 2025 di India dan Korea Selatan. Pengguna di kedua negara bisa memilih ikut uji coba atau tetap memakai tampilan lama.
India dipilih karena pasar besar sekaligus larangan TikTok, sehingga membuka peluang dominasi Reels di sana. Perubahan juga tersedia di aplikasi Instagram versi iPad yang baru dirilis, menjaga konsistensi pengalaman antarperangkat.
Tab DM Ikut Didorong
Selain Reels, tab DM kini mendapat posisi strategis di tengah bawah layar, sejajar dengan Search dan Reels. Mosseri menyebut pesan pribadi sebagai salah satu fitur paling banyak digunakan, bersama Instagram Story.
Pantauan KompasTekno menunjukkan, sebagian pengguna Indonesia sudah menerima pembaruan posisi tab DM meski feed foto tetap ditampilkan.
Fitur “Dear Algorithm”
Instagram juga menguji fitur baru bernama “Dear Algorithm”. Pengguna dapat memilih topik konten yang ingin lebih sering muncul atau disembunyikan di feed dan Reels.
Selama ini, rekomendasi konten bergantung pada sinyal like, share, dan komentar. Dengan dukungan kecerdasan buatan, sistem bisa memberi rekomendasi lebih spesifik sesuai preferensi pengguna.
Perubahan ini menandai upaya Instagram memperkuat posisinya sebagai platform video dan komunikasi pribadi, bukan sekadar aplikasi berbagi foto.
Baca Juga : Harga Kuota Anti-hangus Telkomsel, Termurah Rp 30.000