Beritateknologi.co.id Internet of Behaviors (IoB) adalah konsep yang menghubungkan data digital dengan perilaku manusia. Teknologi ini memanfaatkan big data, kecerdasan buatan (AI), machine learning, sensor, serta perangkat Internet of Things (IoT). Dengan kombinasi tersebut, sistem dapat memahami bagaimana manusia berinteraksi dengan teknologi.
Jika IoT berfokus pada koneksi antar perangkat, maka IoB berfokus pada pemahaman perilaku manusia dari data yang terkumpul. Data ini kemudian dianalisis. Hasil analisis digunakan untuk memprediksi bahkan memengaruhi keputusan pengguna.
Cara Kerja Internet of Behaviors Dari Data Menjadi Insight
IoB mengumpulkan data dari berbagai sumber, misalnya:
• Wearable device (smartwatch, fitness tracker).
• Aplikasi mobile (e-commerce, media sosial, fintech).
• Sensor IoT (kamera, GPS, smart home device).
• Aktivitas digital (riwayat pencarian, transaksi online, preferensi konten).
Setelah data terkumpul, sistem akan menganalisis pola. Misalnya:
• Jam tidur pengguna.
• Kebiasaan belanja online.
• Rute perjalanan sehari-hari.
• Respons terhadap iklan digital.
Dengan cara ini, perusahaan maupun pemerintah bisa memperoleh insight berharga. Oleh karena itu, layanan dan efisiensi dapat ditingkatkan.
Contoh Penerapan IoB dalam Kehidupan Sehari-hari
Kesehatan
• Wearable device melacak aktivitas fisik.
• Aplikasi memberi rekomendasi olahraga dan pola makan.
Marketing & Bisnis
• E-commerce menampilkan rekomendasi produk sesuai kebiasaan belanja.
• Iklan digital ditargetkan berdasarkan perilaku browsing.
Transportasi
• Aplikasi ride-hailing menyesuaikan tarif berdasarkan permintaan.
• Smart traffic system menganalisis perilaku pengendara untuk mengurangi kemacetan.
Keamanan & Pemerintahan
• Sistem pengenalan wajah digunakan untuk keamanan publik.
• Pemantauan perilaku warga membantu menekan angka pelanggaran lalu lintas.
Manfaat Internet of Behaviors
IoB menawarkan berbagai manfaat, di antaranya:
• Personalisasi layanan – pengguna mendapat pengalaman sesuai kebutuhan.
• Efisiensi bisnis – perusahaan lebih mudah memahami perilaku konsumen.
• Kesehatan & keselamatan – monitoring real-time membantu pencegahan risiko.
• Pengambilan keputusan berbasis data – mendukung keputusan yang lebih cepat dan akurat.
Tantangan dan Risiko IoB: Antara Inovasi dan Privasi
Meskipun menjanjikan, IoB tetap memiliki beberapa tantangan. Antara lain:
• Privasi data – ada potensi penyalahgunaan informasi pribadi.
• Etika penggunaan data – pengaruh berlebihan terhadap perilaku bisa dianggap manipulatif.
• Ketergantungan teknologi – risiko kehilangan kendali dalam menentukan pilihan hidup.
Oleh karena itu, pengembangan IoB harus diiringi dengan regulasi dan pengawasan ketat.
Kesimpulan Masa Depan Digital dengan IoB
Internet of Behaviors (IoB) merupakan evolusi dari IoT. Teknologi ini membawa pengalaman yang lebih personal karena mampu memahami perilaku manusia melalui data.
IoB menjanjikan manfaat besar, mulai dari kesehatan, bisnis, transportasi, hingga keamanan. Namun, pemanfaatannya harus memperhatikan privasi, keamanan, dan etika. Dengan demikian, IoB benar-benar bisa menjadi solusi yang memberi dampak positif bagi masyarakat.
Baca Juga: Biocomputing Masa Depan Komputasi dengan DNA dan Sel Hidup
