Apple kembali menggunakan material alumunium untuk iPhone series 17. Setelah sebelumnya mengusung titanium di iPhone 15. Perjalanan panjang Apple dalam menciptakan iPhone ternyata sudah beberapa kali bereksperimen menggunakan material yang berbeda, dimulai dari material kaca, alumunium hingga titanium.
Penggunaan alumunium bukan yang pertama bagi iPhone, sebab beberapa series iPhone sudah pernah mengguankan material ini. Bukan sekadar nostalgia, tetapi penggunaan alumunium dipertimbangkan dari beberapa faktor. Salah satunya adalah faktor ramah lingkungan.
Evolusi Material pada iPhone: Dari Kaca,Titanium hingga Alumunium
Berikut adalah evolusi material pada iPhone mulai dari iPhone 4 hingga iPhone 17:
- Material Kaca
Di awal kemunculan iPhone pada tahun 2010, Apple menggunakan material kaca depan belakang dengan rangka baja tahan karat pada iPhone 4. iPhone 4 ini memiliki berat sekitar 137 gram (4,83 ons) dengan ukuran 115,2 x 58,6 x 9,3 mm.
Material kaca kembali digunakan oleh Apple untuk iPhone series X dan dengan desain pertama tanpa tombol depan. Kemudian dilanjut dengan iPhone 11 Pro, 12 Pro, 13 Pro dan 14 Pro untuk memberikan kesan mewah dan mengkilap dengan memadukan antara material kaca dan stainless steel.
- Material Titanium
Untuk pertama kalinya Apple menggunakan material titanium kelas 5 untuk iPhone 15 Pro, iPhone 15 Pro Max serta iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max. material ini dinilai lebih kuat dan ringan.
Meskipun iPhone 17 pro dan iPhone 17 Pro Max menggunakan bahan alumunium, tetapi iPhone Air tetap menggunakan material titanium untuk mempertahankan kualitas yang kuat.
- Material Alumunium
Material alumunium sudah digunakan oleh Apple pada iPhone series 5 dengan campuran kaca. Material alumunium dilanjutkan pada iPhone series 6, 7 dan 8. Bahan alumunium juga digunakan oleh iPhone seri XR, iPhone 11 hingga iPhone 16 plus. Untuk iPhone 16 dan iPhone 16 plus material alumunium yang digunakan hanya 85% saja.
Di series terbaru iPhone yaitu series 17, Apple kembali menggunakan body alumunium penuh sebagai material utama.
Evolusi ini menunjukan bahwa Apple menyeimbangkan antara inovasi, biaya dan pengalaman pengguna, bukan hanya soal estetika tetapi juga efisiensi dan misi keberlanjutan Apple untuk mengurangi jejak karbon global.
Baca Juga : Swedia Jadi Pelopor! Lisensi Musik AI Pertama di Dunia untuk Lindungi Kreator
Keunggulan material Alumunium dari Material Lain
Pemilihan material alumunium pada iPhone 17 bukan tanpa pertimbangan. Salah satunya ada pada keluhan dari pengguna iPhone series 15 pro dan iPhone 16 yang menggunakan material titanium sehingga menyebabkan overheating atau kondisi iPhone cepat panas sehingga dikhawatirkan kerusakan jangka panjang.
Dari banyaknya keluhan tersebut, untuk mengatasi permasalahan overheating Apple akhirnya mengganti material bodi untuk iPhone terbarunya yaitu iPhone series 17 menggunakan alumunium. Selain mengganti material, iPhone 17 juga dilengkapi dengan pendingin vapor chamber untuk pertama kalinya.
Keunggulan lain dari menggunakan material alumunium pada iPhone adalah alumunium dinilai lebih ringan dan lebih murah dibandingkan dengan titanium. Jika menggunakan bahan titanium dibutuhkan alat khusus dan proses CNC yang presisi sehingga titanium sulit untuk diproduksi dan membatasi kemampuan Apple untuk menghadirkan warna yang lebih cerah.
Di sisi lain, penggunaan alumunium juga lebih ramah lingkungan, sebab Apple berkomitmen untuk mengurangi dampak karbon pada lingkungan dari produk-produknya.
Baca Juga : Apple Rilis Crossbody Strap iPhone 17, Aksesoris Stylish Harga Rp900 Ribuan
Isu Keberlanjutan: Alumunium Lebih Ramah Lingkungan
Melalui laman resmi, Apple menegaskan bahwa mereka sudah berhasil mengurangi emisi karbon lebih dari 60%. Apple juga terus berkomitmen untuk mengurangi emisi jejak karbon dengan menggunakan material daur ulang, listrik terbarukan dan transportasi rendah karbon.
Material alumunium disebut juga material hijau, sebab material ini bisa 100% didaur ulang tanpa kehilangan kualitas dan lebih hemat energi sumber daya.
Beberapa produk Apple yang membuktikan bahwa mereka mempertimbangan ramah lingkungan:
- Kemasan iPhone 17 dikirim dalam ukuran yang ringkas untuk mengurangi emisi transportasi
- iPhone Air dibuat 35% dari kandungan daur ulang
- Penutup Mac terbuat dari 100% alumunium daur ulang
- Mac mini diproduksi dari 100% listrik terbarukan
Dengan menggunakan material alumunium pada iPhone seri 17 menunjukan bahwa inovasi tidak selalu sesuatu yang baru, melainkan menemukan kembali nilai lama untuk langkah stategis tanpa mengorbankan performa.
Tertarik mengganti ponsel baru dengan iPhone series 17?