iPhone vs Samsung Galaxy: Mana yang Lebih Worth It di 2025?

Setiap tahun, pertarungan antara Apple iPhone dan Samsung Galaxy selalu jadi perbincangan hangat. Tahun 2025 tidak terkecuali. Apple hadir dengan iPhone 16 Series, sementara Samsung meluncurkan Galaxy S25 Series yang dipimpin oleh model Ultra. Keduanya menawarkan desain futuristik, performa kelas atas, dan teknologi AI terbaru. Tapi, pertanyaan klasik tetap sama: mana yang lebih worth it dibeli di 2025?

Desain & Layar: Minimalis vs Futuristik


Apple tetap setia dengan ciri khasnya—desain minimalis dengan material premium seperti titanium dan Ceramic Shield. Dynamic Island kini lebih ramping, dan layar OLED Super Retina XDR ProMotion 120Hz membuat navigasi sangat mulus.

Read More


Samsung di sisi lain tampil lebih berani. Galaxy S25 Ultra hadir dengan layar Dynamic AMOLED 3.0 ber-refresh rate hingga 144Hz, bezel super tipis, bahkan kamera tersembunyi di bawah layar. Untuk urusan kecerahan layar, Samsung unggul tipis, membuat pengalaman menonton lebih imersif.


Kesimpulan: iPhone menang di sisi kemewahan desain, sementara Samsung unggul di teknologi layar.

Performa & AI: Stabil vs Multitasking


Di dapur pacu, iPhone 16 Pro Max ditenagai chipset A18 Pro yang efisien dan kencang. Ditambah dengan Apple Intelligence, AI bawaan yang bekerja mulus di seluruh ekosistem Apple, pengalaman pengguna jadi stabil dan aman.


Samsung Galaxy S25 Ultra hadir dengan Snapdragon 8 Gen 4 (atau Exynos 2500 di beberapa wilayah), RAM hingga 16 GB, serta dukungan Galaxy AI. Multitasking terasa lebih fleksibel, apalagi dengan fitur Samsung DeX yang mengubah ponsel menjadi PC mini.


Kesimpulan: iPhone unggul untuk kestabilan jangka panjang, sementara Samsung lebih powerful untuk multitasking dan pengguna yang butuh fleksibilitas.

Kamera: Video vs Fotografi


Jika bicara kamera, perbedaan keduanya makin jelas. iPhone 16 Pro Max unggul dalam video sinematik, dengan dukungan 4K/120fps, ProRAW, dan ProRes yang jadi favorit content creator.


Samsung Galaxy S25 Ultra lebih memanjakan fotografer dengan sensor utama 200MP, zoom optik hingga 10x, dan kemampuan foto malam yang sangat detail. Fitur editing berbasis AI juga membuat hasil foto makin menarik.


Kesimpulan: iPhone lebih cocok untuk pembuat konten video, sedangkan Samsung unggul untuk fotografi kreatif.

Baterai & Pengisian Daya


iPhone menawarkan kapasitas baterai sekitar 4.500 mAh, cukup tahan berkat optimasi software Apple.

Pengisian cepatnya masih kalah dari pesaing, meski sudah mendukung MagSafe dan wireless charging.


Samsung jelas lebih agresif dengan baterai 5.000–5.500 mAh dan fast charging hingga 65W. Bahkan ada fitur reverse wireless charging, sehingga HP ini bisa mengisi daya perangkat lain.


Kesimpulan: Samsung menang telak dalam urusan daya dan kecepatan isi ulang.

Harga & Nilai


Harga iPhone 16 Pro Max dimulai dari US$1.199 (sekitar Rp17–18 jutaan), namun punya keunggulan berupa nilai jual kembali tinggi dan update software hingga 7 tahun.


Samsung Galaxy S25 Ultra dibanderol mulai US$1.099 (sekitar Rp16 jutaan), sering disertai promo menarik dengan storage lebih besar. Namun, update software biasanya lebih pendek dibanding Apple.


Kesimpulan: iPhone adalah investasi jangka panjang, sedangkan Samsung lebih ramah di awal pembelian.

Jadi, Mana yang Lebih Worth It?

Jawabannya tergantung kebutuhan:

  • Pilih iPhone 16 Series jika:
    ✅ Kamu sudah pakai ekosistem Apple (Mac, iPad, Apple Watch)
    ✅ Mengutamakan kestabilan, keamanan, dan umur panjang
    ✅ Sering bikin konten video profesional
  • Pilih Samsung Galaxy S25 Series jika:
    ✅ Kamu butuh fleksibilitas, AI canggih, dan multitasking
    ✅ Suka fotografi detail dengan zoom tinggi
    ✅ Menginginkan baterai besar dan pengisian super cepat

BACA JUGA: HP Oppo Fast Charging Murah dengan Performa Ngebut? Ini 3 Pilihan Mulai Rp 1 Jutaan

Kesimpulan Akhir


Tahun 2025 adalah momen ketika iPhone dan Samsung sama-sama matang dalam inovasi. iPhone unggul untuk stabilitas dan ekosistem jangka panjang, sementara Samsung lebih menarik bagi mereka yang haus fitur, AI, dan kamera super canggih.


Jadi, keputusan akhir kembali ke gaya hidup dan prioritasmu: apakah kamu tim ekosistem premium yang stabil, atau tim inovasi yang penuh fitur futuristik?

Related posts