Jakarta Siap Hadapi Kemacetan dengan Teknologi AI

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berinovasi mengatasi kemacetan. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyatakan pengaturan persimpangan adalah masalah utama yang harus segera ditangani. “Hasil analisis menunjukkan pengaturan persimpangan kunci persoalan,” ujar Syafrin pada Kamis (3/7/2025).

Sebagai solusi, Pemprov DKI menerapkan Intelligent Traffic Control System (ITCS) berbasis Artificial Intelligence (AI). Sistem ini akan otomatis mengatur durasi lampu lalu lintas berdasarkan kepadatan kendaraan. ITCS dapat memprediksi pergerakan lalu lintas, diharapkan meminimalisir hambatan.

Read More

Baca juga:http://Baca juga: Syarat dan Tarif Resmi Bikin SIM C per Juli 2025

ITCS juga akan digunakan untuk penegakan hukum lalu lintas, seperti Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Integrasi dengan Polda Metro Jaya, Bapenda, dan Dinas Lingkungan Hidup sangat penting agar ITCS berfungsi maksimal.

Pemasangan sistem

Dishub DKI Jakarta menargetkan pemasangan ITCS di lima persimpangan dalam dua bulan ke depan. Secara bertahap, 25 lokasi hingga akhir tahun ini, dan 321 simpang dalam lima tahun ke depan. Pemasangan dibagi dalam segmen perimeter dalam dan luar kota. Ini penting untuk mendapatkan data pola pergerakan masyarakat.

Syafrin menegaskan proyek ini tidak akan mengganggu APBD 2025, karena anggaran Rp 120 miliar sudah dialokasikan untuk 25 lokasi ITCS tahun ini. Ia berharap pemanfaatan teknologi AI ini memperkuat konektivitas. Ini juga menjadi fondasi kuat bagi target besar Jakarta. “Ini PR yang harus kita tuntaskan bersama,” kata Syafrin.

Related posts