
Indonesia, sebagai negara yang berada di Cincin Api Pasifik, memiliki risiko gempa bumi yang sangat tinggi. Kondisi ini membuat sektor konstruksi harus berinovasi, tidak hanya membangun dengan cepat dan efisien, tetapi juga aman dan tahan bencana. Untuk itu, raksasa properti asal Jepang, Iida Group Holdings, datang membawa solusi revolusioner.
Dengan pengalaman lebih dari 50 tahun di negara yang juga rawan gempa, lida Group Holdings memperkenalkan teknologi bernama IG Strong Concrete Block (CB).
Menurut Presiden Direktur Iida Group Holdings, Sagiri Sakurai, teknologi ini dirancang untuk memberikan rasa aman sekaligus efisiensi dalam proses pembangunan.
Baca Juga: China Punya Teknologi Bangunan Berstruktur Membran, Tanpa Beton dan Baja
Tahan Gempa dan Ramah Lingkungan
New Business Development Manager lida Group Holdings Erich Billy Dumais mengeklaim IG Strong CB bukanlah material konstruksi biasa. Teknologi ini sudah teruji di Jepang dengan ketahanan terhada gempa hingga magnitudo 7.
Selain itu, material ini memiliki kemampuan menahan suhu panas, sehingga ruangan tetap sejuk dan menghemat penggunaan AC. IG Strong CB juga teruji kedap suara hingga 40 desibel, menciptakan kenyamanan ekstra bagi penghuni.
Sagiri menambahkan, teknologi ini sudah diadaptasi untuk iklim tropis, dengan uji coba yang berhasil di Pulau Miyako Jima, Okinawa, Jepang. Bahkan, di Indonesia, IG Strong CB sudah digunakan dalam proyek perumahan di Depok, Bekasi, dan Jakarta.
Optimistis Diterima
Iida Group Holdings yang menguasai 30 persen pasar properti Jepang, optimistis teknologi ini akan diterima dengan baik di Indonesia.
Dengan potensi pasar perumahan yang sangat besar di Indonesia, terutama dengan program pemerintah seperti 3 Juta Rumah, teknologi seperti IG Strong CB bisa menjadi terobosan yang sangat dibutuhkan.
Baca Juga: Ambisi APBRI Penuhi 30 Persen Kebutuhan Beton Siap Pakai Nasional