Teknologi cloud menjadi fondasi utama digitalisasi nasional. Namun, tingginya adopsi lingkungan hybrid dan multi-cloud oleh perusahaan di Indonesia memperluas potensi risiko serangan siber. Fortinet menekankan pentingnya membangun keamanan cloud di indonesia melalui sinergi antara talenta, proses, dan teknologi cerdas.
Baca Juga : Fortinet SASE Berikan Solusi Keamanan Siber bagi Perusahaan di Indonesia
Keamanan Cloud di Indonesia Jadi Tantangan Utama di Era Digitalisasi Nasional
Indonesia diproyeksikan menjadi pusat ekonomi digital ASEAN pada 2030, menyumbang 40% dari nilai US$ 1 triliun. Pesatnya pertumbuhan layanan digital mendorong perusahaan mengandalkan teknologi cloud karena fleksibilitas dan skalabilitasnya. Namun, hal ini juga meningkatkan risiko serangan siber.
Berdasarkan laporan Fortinet dan data dari BSSN, lebih dari 80% perusahaan di Indonesia mengadopsi hybrid atau multi-cloud. Sayangnya, hal ini memperluas permukaan serangan dan meningkatkan potensi insiden keamanan seperti phishing, web defacement, dan kebocoran data, yang melonjak drastis sepanjang 2024.
Tiga Pilar Ketahanan Cloud Menurut Fortinet
Fortinet menyoroti bahwa membangun ketahanan cloud tidak cukup dengan infrastruktur. Diperlukan pendekatan menyeluruh melalui talenta keamanan cloud, proses keamanan siber, dan teknologi keamanan cloud yang terintegrasi.
1. Talenta Keamanan Cloud: Fondasi Pertama Pertahanan Siber
Asia Pasifik menghadapi kekurangan 3,3 juta tenaga kerja di bidang keamanan siber. Indonesia telah meluncurkan program Digital Talent Scholarship dan Fortinet turut mendukung dengan sertifikasi NSE, memperkuat kapasitas SDM lokal menghadapi ancaman siber.
2. Proses Keamanan Cloud: Struktur yang Tangguh dan Responsif
Protokol keamanan yang jelas dan keterlibatan dalam ekosistem berbagi intelijen ancaman sangat penting. Perusahaan didorong menyusun struktur tangguh untuk merespons insiden secara efektif dan meningkatkan transparansi dalam pelaporan.
3. Teknologi Keamanan Cloud: Platform Terpadu Jadi Kebutuhan Utama
Solusi seperti FortiCNAPP dan FortiFlex dari Fortinet memberikan visibilitas penuh, kontrol berbasis AI, dan strategi zero-trust. Platform ini mendukung deteksi ancaman real-time dan respons otomatis untuk memastikan keberlanjutan operasional digital.
Strategi Keamanan Cloud Jadi Penentu Masa Depan Ekonomi Digital Indonesia
Menurut Edwin Lim, Country Director Fortinet Indonesia, keamanan cloud harus menjadi elemen strategis. Investasi pada SDM, proses, dan platform keamanan terpadu akan membentuk fondasi digital yang aman, memperkuat kepercayaan publik, dan mempercepat transformasi digital Indonesia.
Baca Juga : Di Balik Layanan Cloud Computing Ini Cara Kerjanya