OpenAI Luncurkan Model GPT-5: Dunia teknologi kembali dikejutkan dengan peluncuran model terbaru dari OpenAI, yaitu GPT-5, sebuah kecerdasan buatan yang tidak hanya bisa memahami teks dan gambar, tetapi kini juga mampu menonton dan menganalisis video. Teknologi ini diharapkan menjadi terobosan besar dalam berbagai sektor, mulai dari pendidikan hingga keamanan digital.
OpenAI Luncurkan Model GPT-5
Fitur Unggulan GPT-5
Model terbaru ini membawa sejumlah peningkatan besar, seperti:
- Pemahaman Konteks Multimodal: GPT-5 mampu membaca teks, mengenali gambar, dan memahami isi video dalam satu alur interaksi.
- Analisis Video Real-Time: Cocok digunakan untuk sistem keamanan, pemantauan lalu lintas, atau bahkan menganalisis perilaku dalam video edukatif.
- Interaksi Lebih Alami: Dengan kemampuan menyimak video, GPT-5 bisa merespons pertanyaan pengguna berdasarkan isi visual dan audio yang diamati.
Penerapan di Dunia Nyata
Teknologi ini mulai diujicobakan di beberapa sekolah dan universitas sebagai asisten pengajar. Di bidang kesehatan, GPT-5 diuji untuk membantu membaca hasil rekaman video endoskopi dan MRI.
Perusahaan media dan hiburan juga mulai memanfaatkan GPT-5 untuk membuat ringkasan otomatis dari konten video mereka, yang memudahkan pengguna menonton highlight tanpa harus melihat seluruh isi video.
Kekhawatiran dan Etika
Namun, seperti biasa, perkembangan AI yang cepat menimbulkan pertanyaan etis. Banyak pihak khawatir akan penyalahgunaan teknologi ini untuk pengawasan massal atau manipulasi informasi dalam bentuk video (deepfake).
Baca juga: Open AI Luncurkan Chat GPT Agent Secara Otomatis
Kesimpulan
Peluncuran GPT-5 menunjukkan bahwa kecerdasan buatan kian mendekati kemampuan manusia dalam memahami dunia secara multimodal. Tantangan ke depan adalah memastikan penggunaannya tetap etis dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.