Berita teknologi – iPhone ex inter adalah iPhone bekas yang diimpor dari luar negeri. iPhone ex inter umumnya lebih murah karena tidak mendaftar IMEI.
Sementara itu, iPhone eks inter merupakan kependekan dari iPhone eks internasional. iPhone inter adalah iPhone bekas yang berasal dari negara lain dan dipasarkan di Indonesia. Tentunya iPhone eks inter tidak didistribusikan oleh iBox dan menggunakan distributor lain.
Kekurangan iPhone ex inter penting diketahui. Sebab, banyak yang menggemari iPhone ex inter karena harganya sendiri lebih terjangkau.
iPhone ex inter dibawa masuk ke Indonesia lewat jalur tidak resmi. Lalu, dijual jauh lebih murah dibandingkan harga aslinya. Maka, tak heran banyak orang yang tergiur untuk memilikinya.
Tapi, tentu saja harga yang murah itu harus ditebus dengan sejumlah kekurangan.
Baca Juga: 21 Negara Pengguna ChatGPT Terbanyak, Ada Indonesia?
Berikut kekurangan iPhone ex inter:
1. Umumnya iPhone ex inter dijual dalam kondisi batangan. Artinya, pengguna tidak mendapatkan kotak. Atau, kalaupun ada kotaknya tidak lengkap. Misalnya tidak ada charger, kabel, atau anti gores.
2. iPhone ex inter tidak mendapatkan garansi. Biasanya, pembeli hanya dijamin oleh garansi tertentu dari penjualnya. Jadi, agak sulit mengklaim garansi jika terjadi masalah.
3. iPhone jenis ini menggunakan nomor seri dan imei luar negeri. Artinya, ada risiko IMEI diblokir. Kalaupun penjual menjamin saat Anda beli IMEI aman, bukan berarti setelah beberapa bulan atau setahun digunakan IMEI tidak akan terblokir.
4. Membeli iPhone ex inter memang “tergantung hoki”. Jika Anda beruntung, maka akan mendapatkan barang dengan kondisi bagus. Tapi, jika apes, maka bisa mendapat barang zonk alias rusak. Maklum, iPhone ini sudah pernah digunakan dan dijual kembali.
5. Setelah membeli iPhone ex inter, akan sulit untuk menjual lagi. Sebab, banyak konsumen yang enggan membelinya.