Kenali Metaverse Dan Perannya Dalam Industri Masa Depan

Kenali Metaverse Dan Perannya Dalam Industri Masa Depan

Kenali Metaverse Dan Perannya – Metaverse adalah konsep alam semesta yang berbentuk tiga dimensi (3D) yang menggabungkan beberapa ruang virtual yang berbeda.

Metaverse adalah contoh dari adanya teknologi Augmented Reality (AR) yang membuat seseorang bisa berinteraksi secara virtual dengan orang lain. Dapat dikatakan bahwa metaverse merupakan dunia virtual yang mirip dengan dunia nyata.

Read More

Contohnya pada video games, penggunanya bisa menikmati dan merasakan pengalaman berada di metaverse.

Konsep metaverse muncul pertama kali pada novel berjudul ‘Snow Crash‘ karya Neal Stephenson. Istilah metaverse muncul pada novel terbitan 1992. Dalam novel tersebut dijelaskan bahwa metaverse merupakan dunia virtual 3D yang ditinggali oleh avatar atau orang sungguhan.

Istilah metaverse kembali populer setelah Mark Zuckerberg mengubah nama perusahaannya menjadi Meta Platform Inc atau Meta pada 2021 lalu.

Kenali Metaverse Dan Perannya – Metaverse secara singkatnya merupakan dunia 3D yang dapat dinikmati secara 3D dengan bantuan alat kacamata augmented reality (AR), handphone, sarung tangan dengan teknologi heptic, hingga gawai penunjang lainnya.

Baca Juga : Apa Itu Blockchain : Teknologi Revolusioner di Era Digital

Aktivitas di Metaverse
Metaverse merupakan bagian dari perwujudan internet di mana pengguna dapat membuat karakter atau avatar. Pemilihan avatar bisa disesuaikan dengan gambaran penggunanya.

Avatar tersebut bisa melakukan berbagai kegiatan di metaverse. Adapun kegiatan yang bisa dilakukan dalam metaverse antara lain: bekerja, bermain, berinteraksi, berbelanja, berbisnis, hingga membeli properti digital.

Selayaknya beraktivitas di dunia nyata, metaverse menawarkan pengalaman yang lebih realistik dalam dunia virtual. Pengguna bisa mendengar suara atau audio hingga merasakan sentuhan dalam metaverse.

Contoh akvitas di metaverse seperti pada game World of Warcraft di mana pengguna bisa menjual dan membeli barang secara virtual. Sama halnya dengan game Fornite, pengguna bisa merasakan pengalaman konser di metaverse.

Peran Metaverse Pada Industri Masa Depan
Metaverse bukan hanya sekadar permainan di dunia virtual. Metaverse juga memiliki keterhubungan dengan aset digital berupa mata uang kripto. Dalam metaverse, aset kripto digunakan sebagai alat pengganti uang untuk pembayaran.

Selain mendukung game atau media sosial, metaverse akan menggabungkan kegiatan ekonomi, identitas digital, tata kelola terdesentralisasi, dan aplikasi lainnya.

Bahkan saat ini telah ada blockchain yang memiliki potensi baik dalam mendukung teknologi masa depan. Teknologi tersebut memfasilitasi kepemilikan barang dan mata uang berharga untuk membantu mengembangkan metaverse yang terintegrasi.

Tak heran apabila pengguna dapat berinvestasi dan mengembangkan aset di metaverse. Pengguna bisa membeli aset properti digital seperti membeli tanah virtual di metaverse. Perkembangan metaverse akan semakin signifikan seiring perkembangan teknologi.

Mark Zuckerberg mengungkapkan bahwa proses mewujudkan metaverse membutuhkan waktu pembangunan kurang lebih 10 sampai 15 tahun. Sementara itu, raksasa teknologi seperti Microsoft dan Meta sedang mengembangkan teknologi yang terkait dengan interaksi dengan dunia virtual, tetapi mereka bukan satu-satunya.

Banyak perusahaan besar lainnya, termasuk Nvidia, Unity, Roblox, bahkan Snap, serta berbagai perusahaan startup sedang membangun infrastruktur untuk menciptakan dunia virtual yang lebih baik dan lebih mirip dengan kehidupan nyata.

Peluang Masa Depan Metaverse Bagi Industri di Indonesia
Negara Indonesia sendiri telah mengikuti perkembangan metaverse. Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan WIR Group atau perusahaan perangkat lunak Indonesia.

Realitas digital yang menggabungkan aspek media sosial, game online, Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan Cryptocurrency ini digadang-gadang akan mendatangkan banyak peluang baik bagi Indonesia.

Dikutip dari Liputan6.com, CEO Grant Thornton Indonesia, Johanna Gani mengungkapkan bahwa metaverse mempunyai peluang besar di Indonesia karena dapat diterapkan di berbagai bidang seperti pariwisata Indonesia, pendidikan, sosial, perdagangan, dan banyak bidang lainnya.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pun menilai Indonesia berpeluang besar dalam pengembangan Metaverse karena memiliki keunggulan nilai-nilai luhur bangsa dan kearifan lokal. Pengembangan metaverse ini memanfaatkan sumber daya, konektivitas, dan jumlah penduduk Indonesia.

Metaverse di Indonesia memungkinkan seseorang melakukan aktivitas secara virtual seperti mencoba alat atau pakaian secara online kemudian membeli barang dan dikirim ke rumah. Metaverse juga akan memungkinkan seseorang pergi ke konser virtual, melakukan perjalanan daring, berinvestasi, dan lain-lain.

Related posts