Platform gim global Roblox kini bukan sekadar ruang bermain bagi anak muda, melainkan penggerak ekonomi digital Indonesia. Laporan Roblox Economic Impact Report 2025 yang dirilis Senin, 13 Oktober 2025, mencatat kontribusi kreator lokal di platform itu mencapai US$8,2 juta atau sekitar Rp126,7 miliar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia selama periode 2019–2024.
Laporan tersebut menyebutkan, sistem Developer Exchange (DevEx) milik Roblox menjadi katalis utama dalam membuka peluang ekonomi baru. Melalui fitur ini, kreator dapat merancang dan memonetisasi pengalaman digital mereka. Hasilnya, ratusan lapangan kerja baru tercipta di ekosistem ekonomi digital nasional.
Dalam lima tahun terakhir, kontribusi ekonomi Roblox di Indonesia tumbuh pesat dengan Compound Annual Growth Rate (CAGR) mencapai 307% sejak 2019. Jumlah pekerjaan yang didukung oleh ekosistem Roblox naik 298%, menjadi 310 posisi pada 2024. Sekitar 65% kreator menyebut kesuksesan mereka di Roblox mendorong perekrutan karyawan baru. Lalu, 83% kreator Indonesia mengatakan mereka bisa mulai berkarya di Roblox meski minim pengalaman pengembangan gim. Selain membuka lapangan kerja, Roblox juga memperluas peluang ekspor digital. Sekitar 31% pendapatan kreator Indonesia berasal dari pemain luar negeri—terutama dari Amerika Serikat, Jepang, dan Malaysia.
Pertumbuhan ekonomi digital ini sejalan dengan geliat industri gim nasional. Menurut laporan yang sama, pasar gim Indonesia diperkirakan mencapai US$1,94 miliar atau sekitar Rp30 triliun pada 2025—naik 12,1% dari tahun sebelumnya, jauh melampaui rata-rata global.Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyebut, kenaikan itu tidak lepas dari dukungan kebijakan pemerintah, termasuk Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2024 yang melahirkan berbagai inisiatif seperti Indonesia Game Developer eXchange (IGDX). Program itu bahkan mencatat potensi transaksi hingga US$75 juta bagi industri gim lokal.
Baca juga: Maskot Piala Dunia 2026 Dirilis