Keunggulan Teknologi Supercharge Motor Wedison

Merek motor listrik Wedison resmi diperkenalkan kepada publik Indonesia di ajang GIIAS 2025. Brand asal Singapura yang telah memiliki pabrik perakitan di Cikarang ini hadir dengan membawa empat model andalan, yaitu Mini, Athena, Victory, dan EdPower. “Kami sudah berjalan selama satu tahun hingga GIIAS ini,” ujar Dwi Yanto, Head of Marketing Wedison Indonesia di ICE BSD, Tangerang (28/7/2025). “Di sini kami ingin memperkenalkan line-up kami kepada masyarakat, mulai dari yang paling terjangkau, Wedison Mini, seharga Rp 15 juta, hingga varian tertinggi EdPower yang dibanderol Rp 45 juta,” kata dia, yang biasa dipanggil Yayan.

Baca Juga : Perbandingan Cicilan Mobil Listrik BYD Atto 1 vs Toyota Agya

Read More

Keunggulan utama Wedison terletak pada teknologi Supercharge atau pengisian cepat yang memungkinkan isi ulang daya dari 10–80 persen hanya dalam waktu 15 menit. “Kami adalah motor listrik pertama yang punya kemampuan Supercharge ini. Bahkan dari 0–100 persen bisa penuh hanya dalam 28 menit,” ucap Yayan. Untuk mendukung teknologi ini, Wedison menyiapkan jaringan charging station khusus. Rencananya akan ada 20 titik Supercharge hingga akhir tahun, dimulai dari Jakarta, Bandung, dan Bali. “Kami juga sudah MOU dengan PLN untuk mengintegrasikan teknologi ini ke aplikasi PLN Mobile,” kata Yayan.

Namun, teknologi Supercharge hanya berlaku untuk semua model selain Mini yang merupakan varian entry-level. Selain Supercharge, Wedison tetap menyediakan opsi home charging dengan waktu pengisian penuh 4–5 jam. Yayan juga menjelaskan bahwa Wedison memproduksi seluruh line-up-nya secara lokal di pabrik Cikarang dengan kapasitas awal 200 unit per hari.

Baca Juga : Cara Hino Jaga Standar Keamanan Truk BBM Pertamina

Mereka juga memproduksi baterai dan suku cadangnya sendiri. “Kami sedang mengejar TKDN hingga 40 persen sesuai arahan pemerintah. Semua unit yang dijual sudah termasuk baterai tanam, tidak ada sistem sewa baterai,” ucap Yayan.

Related posts