Terobosan Baru, Limbah Udang Disulap Jadi Teknologi Penangkap Karbon

Para peneliti di Universitas Sharjah di Uni Emirat Arab telah menemukan cara untuk mengubah limbah udang menjadi bahan bernilai yang mampu menangkap karbon dioksida (CO2). Industri makanan laut seperti kita ketahui menghasilkan limbah yang tak sedikit jumlahnya. Dengan menggunakan kembali bahan yang dibuang ini, para ilmuwan bisa mengatasi masalah pengelolaan limbah sekaligus isu perubahan iklim.

Melansir Know ESG, Selasa (26/8/2025), prosesnya terdiri dari beberapa langkah. Pertama, cangkang, kepala, dan usus udang dikumpulkan, dibersihkan, dan dikeringkan. Kemudian, bahan-bahan ini menjalani pirolisis, yaitu metode pemanasan limbah tanpa oksigen untuk menghasilkan biochar.

Read More

Baca Juga: Pertama Kali, China Kenalkan Kapal Minyak dengan Penangkap Karbon

Biochar ini selanjutnya diolah dengan asam, aktivasi kimia, dan penggilingan bola (ball milling) untuk menghasilkan karbon aktif. Karbon aktif memiliki struktur berpori dan area permukaan yang luas, menjadikannya sangat efektif dalam menjebak CO2 dari udara melalui proses adsorpsi.

Material karbon baru ini dapat diterapkan dalam industri penangkapan, pemanfaatan, dan penyimpanan karbon (CCUS), seperti pembangkit listrik, semen, baja, dan petrokimia. Selain untuk menangkap CO2, karbon aktif ini juga bisa digunakan dalam pemurnian udara dan air, pemulihan pelarut (solvent recovery), ekstraksi emas, dan aplikasi medis.

Baca Juga: Limbah Nuklir Berpotensi Jadi Sumber Bahan Bakar Reaktor Masa Depan




Related posts