LIVE TikTok Mendadak Hilang di Malam Minggu, Ini Alasannya

TikTok menangguhkan fitur LIVE di Indonesia pada Sabtu (30/8) malam. Keputusan ini muncul setelah fitur tersebut banyak digunakan untuk menyiarkan demonstrasi dan aksi massa. Langkah mendadak ini langsung menjadi perhatian publik. Fitur LIVE selama ini populer karena menyajikan informasi cepat dan real-time, bahkan sering menjadi sumber utama di luar media arus utama.

Langkah Pengamanan dari TikTok

TikTok menyebut penangguhan ini sebagai bentuk pengamanan tambahan. Langkah tersebut dilakukan secara sukarela untuk menjaga keamanan pengguna. Dalam pernyataan resminya, Juru Bicara TikTok menjelaskan bahwa penangguhan bersifat sementara dan akan berlangsung beberapa hari. TikTok menegaskan tetap menghapus konten yang melanggar Panduan Komunitas serta terus memantau situasi di Indonesia. Fitur LIVE dianggap rawan disalahgunakan sehingga perlu dibatasi sementara waktu.

Read More

Baca Juga : 2 Cara Top Up Koin TikTok buat Beli Gift di Live Streaming, Mudah

Keluhan Warganet dan Laporan Gangguan

Penangguhan fitur LIVE langsung menimbulkan keluhan dari warganet di platform X. Banyak yang mengira gangguan terjadi karena masalah jaringan. Situs downdetector.id mencatat 29 laporan pada pukul 18.21 WIB. Jumlah laporan melonjak menjadi 174 pada pukul 21.16 WIB. Saat mencoba membuka LIVE, pengguna mendapat notifikasi “Koneksi tidak stabil.” Jika mencari secara manual, hasil pencarian tetap kosong. Kondisi ini membuat warganet bingung karena biasanya mereka mengandalkan LIVE untuk memantau aksi massa.

Latar Belakang Aksi Demonstrasi

Gelombang demonstrasi dimulai pada Senin (25/8) di kawasan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta. Ribuan massa dari berbagai latar belakang turun ke jalan membawa sejumlah tuntutan. Mereka mendesak transparansi DPR, pemangkasan tunjangan, serta reformasi etika dan akuntabilitas lembaga legislatif. Penolakan terhadap beberapa RUU kontroversial juga menjadi sorotan. Seiring waktu, aksi semakin meluas ke berbagai titik di Jakarta dan kota lain. Hal ini menunjukkan keresahan publik terhadap kebijakan dan tindakan wakil rakyat.

Puncak Ketegangan dan Dampaknya

Pada Kamis (28/8), pengemudi ojek daring Affan Kurniawan tewas terlindas kendaraan taktis Brimob. Peristiwa itu terekam kamera warga lalu menyebar cepat di media sosial. Insiden tragis tersebut memicu kemarahan publik. Ribuan demonstran berkumpul di sekitar Mako Brimob Kwitang sejak Kamis malam hingga Jumat (29/8). Mereka menuntut investigasi atas kematian Affan. Aparat sempat menembakkan gas air mata, namun massa tetap bertahan. Pada Sabtu (30/8), aksi mulai mereda dan lalu lintas sekitar DPR kembali normal. Meski begitu, sejumlah fasilitas umum masih rusak akibat pembakaran. Hingga kini, masyarakat menunggu kejelasan atas tuntutan yang mereka suarakan.

Baca Juga : Affan Kurniawan Rakyat Kecil Mati Dilindas Aparat Negara

Related posts