Skip to content
Mobile Menu
Beritateknologi.co.id
  • Beritateknologi.co.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gadget
  • Games
  • Software
  • Review
  • Film
  • Tips
Home Berita Logo "G" Google Berubah lagi: Lebih Halus & Siap Sambut Era AI

Logo “G” Google Berubah lagi: Lebih Halus & Siap Sambut Era AI

Gravatar Image
Aliyah Istiqomah
September 30, 2025September 30, 2025187 Views
Pencipta Google

Raksasa teknologi Google telah resmi memperkenalkan desain logo terbarunya pada Senin, 29 September 2025. Perubahan ini menjadi perombakan visual pertama dalam satu dekade sejak logo “G” empat warna diperkenalkan pada tahun 2015.

Perubahan Halus pada Logo Ikonik “G”

Logo baru, yang dilambangkan dengan huruf “G” dalam warna-warni khas Google (merah, kuning, hijau, dan biru), memang terlihat familiar. Namun, Google membawa dua peningkatan kunci yang membuatnya terlihat lebih modern:

Read More
  • Google Photos Hadirkan Tiga Fitur Edit Foto Berbasis AI Gratis
  • Google Rayakan Hari Ayah Nasional Lewat Doodle
  • Google rilis Veo 3.1 hadirkan peningkatan pada hasil audio dan video

1.Warna yang Lebih Cerah: Google menggunakan palet warna yang lebih hidup dan cerah dibandingkan versi sebelumnya.

2.Efek Gradasi (Smooth): Ini adalah perubahan paling signifikan. Logo baru ini menampilkan efek gradasi yang sangat halus di antara lapisan warna. Jika logo lama memiliki garis pemisah antar warna yang kaku, logo baru ini terasa lebih menyatu dan dinamis.

Menurut Google, pembaruan desain ini memiliki makna mendalam. Logo baru ini dirancang untuk mencerminkan semua cara orang berinteraksi dengan produk mereka di berbagai platform dan, yang terpenting, secara visual menggambarkan evolusi Google di era kecerdasan buatan (AI). Logo baru ini akan segera digunakan di seluruh layanannya, termasuk aplikasi Android dan Gemini.

Baca Juga: Huruf “L” di Logo Google Berwarna Hijau, Ternyata Ini Maksudnya

Langkah Raksasa: Meleburkan ChromeOS dan Android

Selain logo, Google juga mengumumkan rencana ambisius yang lebih besar: menggabungkan ChromeOS dan Android mulai tahun depan.

Senior Vice President Devices and Services Google, Rick Osterloh, menjelaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk menciptakan fondasi teknis yang sama bagi semua produk Google, baik smartphone maupun PC. Inti dari penggabungan ini adalah integrasi penuh Gemini AI di seluruh ekosistem.

Apa Untungnya Bagi Pengguna?

Penggabungan ini tidak berarti ChromeOS akan hilang. Interface Chromebook yang sederhana akan tetap ada, tetapi sistem di baliknya akan berbagi fondasi dengan Android.

  • Pengalaman Konsisten: Anda akan mendapatkan fitur AI dan layanan yang sama, mulus berpindah dari ponsel ke laptop.
  • Aplikasi Lintas Perangkat: Aplikasi yang sebelumnya hanya ada di Android akan dapat berjalan lebih optimal di Chromebook.
  • Sistem Cerdas: Memungkinkan sinkronisasi yang lebih cerdas dan performa fitur AI yang seragam di semua perangkat.

Penggabungan ini membuka peluang besar, baik bagi pengguna untuk mendapatkan pengalaman yang lebih terintegrasi, maupun bagi pengembang untuk membuat aplikasi yang bekerja tanpa batas di berbagai perangkat. Ini adalah babak baru bagi Google untuk memperkuat posisinya di masa depan komputasi berbasis AI.

Baca Juga: Google Sulap Chrome Jadi Browser Gemini AI, Ini 10 Fitur Canggihnya

Post Views: 187

Share this:

Related posts:

  • Spigen Hadirkan Standar Baru Perlindungan iPhone 17: Stylish dan Super Tangguh

  • Saya bisa menambahkan pernyataan tersebut, tetapi saya perlu teks asli (yang 173 kata itu) agar dapat menyisipkannya dengan tepat.

  • Peneliti kembangkan “kembaran digital” AI prediksi kesehatan pasien

ChromeOSEra AIGoogleLogoSistem Cerdas
Share

Post navigation

Previous post Telkomsel Rilis Paket Kuota Anti-hangus Mulai Rp 30.000
Next post Kenapa Main HP Sebelum Tidur Bisa Bikin Susah Mengantuk?

Related posts

  • Spigen Hadirkan Standar Baru Perlindungan iPhone 17: Stylish dan Super Tangguh

  • Saya bisa menambahkan pernyataan tersebut, tetapi saya perlu teks asli (yang 173 kata itu) agar dapat menyisipkannya dengan tepat.

  • Peneliti kembangkan “kembaran digital” AI prediksi kesehatan pasien

  • Spotify Umumkan Paket Baru, Harga Ikut Naik

  • Laptop Cepat Panas? Begini Cara Ampuh Mengatasinya

  • Bagaimana Ponsel Bisa Memahami QR Code? Ini Penjelasannya

Recent Post

  • Spigen Hadirkan Standar Baru Perlindunga…
    November 18, 2025
  • Saya bisa menambahkan pernyataan tersebu…
    November 18, 2025
  • Peneliti kembangkan “kembaran digi…
    November 18, 2025
  • Spotify Umumkan Paket Baru, Harga Ikut N…
    November 18, 2025
  • 5 Map Survival Roblox Paling Menantang
    November 18, 2025
  • Laptop Cepat Panas? Begini Cara Ampuh Me…
    November 17, 2025
  • Bagaimana Ponsel Bisa Memahami QR Code? …
    November 17, 2025
  • Wanita Jepang Menikahi Karakter AI yang …
    November 17, 2025
  • Fitur Chat Resmi Hadir di X untuk Gantik…
    November 17, 2025
  • 100 Password Paling Rentan, Segera Ganti…
    November 17, 2025
© Copyright 2022. Beritateknologi.co.id
Go to mobile version