Beritateknologi.co.id – Matikan Riwayat Lokasi . Riwayat lokasi berguna menemukan perangkat hilang, fitur terus mencatat pergerakan, hingga menguras baterai HP.
Baca Juga = ViewSonic XG2536 Monitor Gaming, Resmi Rilis !
Android menawarkan untuk mengaktifkan riwayat lokasi. Fitur ini tetap aktif secara default, diklaim untuk melacak perangkat hilang atau dicuri. Selain melacak, ponsel akan menyimpan pergerakan kamu di akun Google melibatkan akses GPS terus-menerus, menangkap koordinat, dan menyimpannya ke server Google melalui data seluler.
Data yang terkumpul akan dirinci, memungkinkan kamu menelusuri kembali pergerakan kamu melalui Timeline Google Maps. Feedback ini harus dibayar mahal. Pelacakan riwayat lokasi yang terus-menerus dapat sangat menguras masa pakai baterai ponsel.
Beberapa perangkat Android, pengguna akan sering menerima notifikasi dari Timeline Google Maps dan bisa menguras baterai HP, jika dinonaktifkan bisa menghasilkan penghematan baterai dan pengurangan pemantauan lokasi.
Geolokasi adalah salah satu fungsi paling menguras sumber daya ponsel. Ditambah dengan pengunggahan data yang terus menerus, hal ini dapat berkontribusi pada konsumsi baterai tambahan sebesar 2-5%.
Manfaat menonaktifkan riwayat lokasi, dapat meningkatkan masa pakai baterai dan mengurangi konsumsi data seluler. Dengan menonaktifkan riwayat lokasi, pelacakan lokasi perangkat jarak jauh tidak tersedia.
Cara Nonaktifkan Riwayat Lokasi di Google Maps
- Buka aplikasi Google Maps
- Ketuk avatar atau foto profil kamu yang terletak di sudut kanan atas
- Pilih ‘Garis Waktu’ atau ‘Your Timeline’
- Di sudut kanan atas, cari ‘Riwayat diaktifkan’. Lalu klik di atasnya dan pilih akun kamu
- Gulir ke bawah hingga menemukan bagian “Riwayat Lokasi” dan nonaktifkan
Baca Juga = Backup WhatsApp di Google Drive, Inilah Cara Menemukannya