Medsos Orang yang Sudah Meninggal Dunia Rawan Dicuri, Berbahaya?

Medsos Orang yang Sudah Meninggal Dunia Rawan Dicuri, Berbahaya?

Berita Teknologi-id Meningkatnya pengguna media sosial terus meningkat dari masa ke masa, hal ini pun kemungkinan bahwa data medsos orang yang sudah meninggal ternyata rawan dicuri, apakah berbahaya? simak artikel ini.

Berdasarkan Laporan Tinjauan Global Digital 2024, 96 persen pengguna internet kini menggunakan media sosial setiap bulan. Masih data yang sama, 283 juta identitas baru bergabung antara Juli 2023 dan Juli 2024. 

Baca Juga : Cybersecurity di Era Digital: Tantangan dan Solusinya

Seiiring dengan banyaknya orang yang berinteraksi online dan jejak digital mereka meluas, kekhawatiran atas privasi, peninggalan dan penggunaan identitas digital yang etis kini jadi makin penting. 

Studi terbaru Kaspersky, 61 persen konsumen meyakini identitas orang yang sudah meninggal rawan dicuri datanya. Hal ini karena orang kerapkali tidak memantau apa yang terjadi pada informasi yang diunggah secara daring milik almarhum. 

Hasil tinjauan ini mengungkap, lebih dari separuh responden (58 persen) setuju bahwa keberadaan online mendiang dapat diciptakan kembali menggunakan AI.

35 persennya meyakini dan bisa menerima penciptaan kembali identitas digital seseorang yang sudah meninggal melalui foto, video, atau kenang-kenangan lainnya. Sementara, sebagian besar (38 persen) tidak setuju. 

Masih dari hasil studi, 67 persen yakin, dengan melihat gambar atau cerita tentang orang yang sudah meninggal bisa membuat orang terdekat jadi tidak nyaman. 

Related posts