Xiaomi adalah salah satu merek Android favorit yang cukup sukses dalam memasarkan produknya. Xiaomi juga memproduksi beberapa barang elektronik lainnya, seperti laptop. Ponsel yang diproduksi oleh vendor asal Tiongkok ini juga dapat mengalami masalah mati total yang disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut adalah cara untuk mengatasi HP Xiaomi yang mengalami mati total dan tidak dapat dicas, atau yang tetap panas meskipun telah mencoba untuk mengisi daya.
Baca Juga: Cara Menyembunyikan Aplikasi di HP Xiaomi
- Mengisi Daya HP Xiaomi
Penyebab umum dari HP yang mati total adalah baterai yang habis daya. Jika baterai sudah tidak memiliki daya, maka ponsel tidak akan dapat menyala. Cobalah terlebih dahulu untuk mengisi daya ponsel Xiaomi Anda. Jika ponsel merespons, kemungkinan besar penyebabnya adalah baterai yang habis daya. Jika tidak merespons, berarti penyebabnya adalah masalah lain.
Apabila ponsel Anda merespons, isi daya hingga penuh. Setelah itu, nyalakan ponsel dengan menekan tombol daya selama 5-10 detik. Biasanya, jika baterai ponsel benar-benar habis, proses booting dapat memakan waktu cukup lama, namun ponsel akan kembali menyala.
- Tekan Lama Tombol Daya atau Lepaskan Baterai
Jika HP Xiaomi tiba-tiba mati total dan tidak bisa dicas, dan ponsel Anda bukan menggunakan jenis baterai tanam, Anda dapat melepas baterainya terlebih dahulu. Jika kondisinya baik-baik saja, Anda masih bisa mencoba cara ini untuk menyalakan ponsel kembali karena mungkin baterai ponsel Anda kehabisan daya dan menyebabkan mati total. Lepaskan baterai sejenak lalu pasang kembali, kemudian coba tekan tombol daya selama beberapa detik. Perhatikan apakah ada reaksi dari ponsel tersebut. Jika terbukti bahwa baterai habis, yang perlu Anda lakukan adalah mengisi daya ponsel tersebut.
Namun, pastikan baterai ponsel Anda dalam kondisi sehat. Anda dapat menjaga kesehatan baterai dengan berbagai cara agar baterai HP tetap awet dan tahan lama serta bebas dari kerusakan.
- Lakukan Factory Reset di Mode Pemulihan
Keadaan ponsel yang mati total bukan hanya tidak bisa menyala, tetapi juga bisa mengalami bootloop. Kondisi bootloop akan membuat ponsel terhenti pada bagian booting yang menampilkan logo OS atau vendor, lalu mati kembali. Biasanya, pada kondisi ini penyebabnya adalah sistem yang rusak. Hal ini umumnya terjadi akibat penggunaan ROM yang dikustomisasi atau melakukan pembaruan OS Android ke versi terbaru.
Untuk mengatasinya, Anda dapat melakukan factory reset melalui mode pemulihan. Setelah itu, ponsel biasanya akan kembali seperti semula. Namun, ingatlah bahwa factory reset akan menghapus semua data yang ada di ponsel Anda. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan factory reset di mode pemulihan:
- Tekan kombinasi tombol untuk masuk ke mode pemulihan, yang paling umum adalah tombol daya dan tombol volume bawah.
- Tahan selama beberapa detik hingga masuk ke mode pemulihan.
- Pilih Wipe Data, lalu klik opsi Wipe All Data.
- Kemudian pilih Konfirmasi atau Yes.
- Tunggu hingga proses selesai.
- Ganti dengan Pengisi Daya Lain yang Orisinal
Penggunaan pengisi daya ponsel yang rusak, tidak sesuai, atau tidak asli dapat berisiko menyebabkan ponsel mati total. Salah satu indikasinya adalah ketika Anda mengisi daya selama beberapa jam namun persentase baterai tidak bertambah atau tetap pada 0%. Ketika ini terjadi, disarankan untuk mengganti pengisi daya dengan yang lain. Sebaiknya ganti pengisi daya dengan yang orisinal, baik yang baru maupun lama, karena pengisi daya yang tidak asli mungkin tidak sesuai dengan spesifikasi ponsel Anda.
- Periksa Tegangan Listrik
Selain masalah sistem, penyebab lain dari mati totalnya ponsel Xiaomi Anda mungkin disebabkan oleh tegangan listrik atau stop kontak yang rusak. Periksa terlebih dahulu bagian stop kontak. Jika dalam keadaan rusak, stop kontak tidak dapat mengalirkan arus ke pengisi daya sehingga ponsel tidak dapat mengisi daya. Cari stop kontak lain yang berfungsi normal untuk dapat mengisi daya secara optimal. Anda juga dapat menggunakan alat pengecek tegangan seperti multitester atau power supply pada bagian baterai (jika baterai ponsel dapat dilepas).
Selain mengikuti langkah-langkah di atas, pastikan Anda menjaga ponsel Anda dengan baik agar tetap awet dan tidak cepat rusak.