
Radiator merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pendingin kendaraan. Fungsinya menjaga suhu kerja mesin tetap stabil, sehingga performa mobil terjaga optimal. Agar fungsi radiator bekerja maksimal, radiator jangan hanya diisi air keran atau air mineral, melainkan cairan khusus yang memang difomurmulasikan buat radiator.
Rafi’i Sinurat, Kepala Bengkel Astra Peugeot Sunter, Jakarta Utara, radiator baiknya diisi cairan pendingin atau radiator coolant yang berperan melindungi mesin dari suhu ekstrem, baik panas maupun dingin.
Baca Juga: Astra Daihatsu Peduli Banjir: Layanan Khusus untuk Pelanggan di Bali
Rafi’i mengatakan, coolant punya sejumlah keunggulan, antara lain, mencegah mesin mengalami overheat di iklim panas, dan mengandung aditif antibeku yang menjaga sistem pendingin tidak membeku pada suhu di bawah nol.
Pertama teknologi Inorganic Acid Technology (IAT) merupakan tipe konvensional yang berbahan dasar etilen glikol dengan tambahan silikat dan fosfat, berfungsi mencegah korosi pada mesin lama.
Kemudian kedua, yaitu Organic Acid Technology (OAT) yang banyak dipakai untuk mobil modern. Teknologinya disebut lebih ramah lingkungan, tahan lama, dan banyak dipakai pada kendaraan keluaran tahun 2000-an ke atas.
Baca Juga: Curhat Pengusaha Rental Mobil di Bali yang Kena Bencana Banjir
Selain itu, ketiga yaitu ada juga Hybrid Organic Acid Technology (HOAT) yang menggabungkan keunggulan IAT dan OAT.