
Copilot AI siap mendampingi peramban Edge, fitur baru dari Microsoft untuk mempermudah aktivitas pengguna.
Belum lama ini Microsoft telah menyatakan bahwa mereka sedang menggarap fitur layanan terbaru yang akan muncul pada peramban terbaiknya, Microsoft Edge.
Rencananya peramban ini akan didampingi oleh Copilot AI untuk mempermudah pekerjaan dan kebutuhan pengguna dalam berselancar serta menentukan suatu pilihan.
Baca Juga : Microsoft Uji Coba Gaming Copilot AI di Windows Game Bar: Revolusi Asisten AI untuk Para Gamer
Mengutip The Verge, Rabu (6/8/2025), bantuan yang ditawarkan akan meliputi pemprosesan pencarian dari semua tab terbuka di peramban. Seperti memesan restoran atau bahkan membawa chatbot ke halaman baru tanpa menutup jejak historis chat.
Karena fokus utama dari kemampuan AI ini memperbolehkannya untuk mengakses tab terbuka dalam waktu bersamaan. Sekarang dengan mudahnya kamu bisa meminta AI dalam membandingkan beberapa pilihan restoran berdasarkan indikator tertentu.
“Copilot akan segera mempermudah pekerjaanmu dalam mengelola tugas dan penjelajahan di peramban, baik dulu maupun sekarang, AI ini akan menjadi perjalanan berbasis topik yang berguna bagi pengguna,” ujar Sean Lyndersay, Vice President of Product for Microsoft Edge.
Pada dasarnya desain awal dari Copilot AI akan berada di antara integrasi Gemini di Google Chrome dan AI baru keluaran Comet dengan peramban berbasis AI.
Dengan demikian, Microsoft telah mengembangkan sayapnya untuk ikut bersaing dalam hal tingkat kecerdasan dan integrasi AI yang ditawarkan langsung di dalam perambannya.
Fitur Unggulan Lainnya
Selain kemampuan utamanya, penggabungan Microsoft Edge dengan Copilot disinyalir akan menawarkan dukungan navigasi suara untuk mencari informasi di situs web.
Rumornya, Microsoft berencana untuk mengizinkan Copilot dalam melakukan akses terhadap riwayat dan kredensial di peramban. Untuk memudahkan proses pengisian reservasi dengan data pribadi yang sudah tercatat.
Pengisian data secara otomatis melalui akses kredensial bisa membantu pengguna untuk mempercepat kinerja tanpa ribet multitasking yang berpotensi membuat fokus terpecah.
Pengembangan fitur gabungan Copilot dengan Edge ini diawasi langsung oleh Copilot Vision. Untuk membuat sebuah konsep kerja baru dengan cara menjelaskan bantuan apa yang dibutuhkan oleh pengguna saat berselancar secara real-time.
Jadi, meski pengambilan data kredensial sangat berbahaya karena terdapat potensi kebocoran. Adanya pengawasan ini cukup mempermudah proses monitoring, evaluasi, dan penjagaan keamanan data kredensial.
Pada akhirnya, keberhasilan fitur ini bergantung pada keseimbangan dari kenyamanaan dan keamanan yang ditawarkan. Mendapatkan kepercayaan penuh dari pengguna atas penyimpanan data pribadi adalah sebuah kewajiban.
Masih Khawatir dengan Keamanan Data?
Bagi para pengguna yang tidak tertarik untuk memakai mode Copilot di Edge, Microsoft selaku pengembang telah memberikan kemudahan pilihan karena aktivasi fitur ini bersifat opsional.
Oleh karena itu, pengguna dibebaskan untuk menyalakan atau mematikan mode Copilot apabila memiliki beberapa pertimbangan dalam keamanan data.
Menurut Lyndersay, “Pengguna tetap bisa menjelajah seperti biasa menggunakan peramban Edge apabila memilih untuk tidak mengaktifkan Mode Copilot.”
Dalam beberapa kesempatan, Microsoft juga menyebut bahwa fitur ini bersifat “eksperimental”, yang berarti akan terus berkembang dari waktu ke waktu.
Untuk sementara waktu, fitur ini dirilis sebagai proyek gratis, namun kedepannya Microsoft memiliki sebuah wacana untuk membuat fitur dengan sistem langganan.
Secara langsung, hal ini menambahkan jajaran baru dalam jasa pelayanan Microsoft yang terintegrasi dengan sistem langganan berbayar.
Baca Juga : Microsoft Perkenalkan Copilot Vision dan Fitur AI Eksklusif di Windows 11