
Microsoft dipastikan menghentikan pengembangan dari gim Contraband yang digarap Avalanche Studios dan rencananya akan diluncurkan Xbox Game Studios. Gim kooperatif dunia terbuka dari studio dibalik seri Just Cause itu, pertama kali diperkenalkan melalui cuplikan singkat pada ajang Electronic Entertainment Expo (E3) 2021. Namun sejak saat itu nyaris tidak ada perkembangan yang diumumkan.
Baca Juga: Gim “Helldivers 2” resmi meluncur di Xbox pada 26 Agustus 2025
Avalanche dalam keterangan di situs resminya menyatakan penghentian dilakukan untuk mengevaluasi masa depan proyek tersebut. Pihaknya menyampaikan apresiasi atas antusiasme komunitas sejak pengumuman gim itu dan berjanji memberikan pembaruan secepat mungkin. Keputusan tersebut diambil di tengah gelombang pemangkasan tenaga kerja di Microsoft. Pada Mei lalu, perusahaan mengumumkan pemutusan hubungan kerja terhadap 7.000 karyawan atau sekitar 3 persen dari total tenaga kerja global. Jumlah itu bertambah dengan pengurangan 9.000 posisi pada musim panas berikutnya.
Industri gim menjadi salah satu yang terdampak paling besar dari perubahan tersebut, dengan sejumlah studio dan proyek yang dibatalkan seiring langkah konsolidasi Microsoft. Daftar proyek lain yang dilaporkan telah dihentikan di bawah naungan Microsoft yaitu Everwild dari Rare, Perfect Dark versi terbaru dari The Initiative, Warcraft Rumble dari Blizzard Entertainment, Blackbird dari Zenimax, serta gim tembak-menembak tanpa judul dari Romero Games.
Baca Juga: Microsoft PHK karyawan divisi gaming hingga batalkan proyek gim