Mobil listrik Baidu Mirip Dengan ChatGPT

Posted on

BERITA TEKNOLOGI- Mobil listrik Baidu akan dilengkapi dengan teknologi Al dengan memasukkannya ke dalam model mobil listrik mereka.

Baidu menghadirkan kendaraan listrik untuk pertama kalinya mengguankan chatbot Al yang bertujuan untuk memberikan pengalaman percakapan berbasis kecerdasan buatan.

Kecerdasan buatan (Al) menyediakan komunikasi secara alami yang dilakukan antara kendaraan dan pemilik mobil yang mirip dengan teknologi ChatGPT.

Baidu mengambil langkah ini merupakan bagian dari strategi untuk mendorong adopsi Al menjadi semakin luas untuk berbagai penggunaan dan meningkatkan bisnis mesin.

Jidu Auto, cabang kendaraan listrik perusahaan akan mengembangkan kendaraan Mobil listrik Baidu. Perusahaan pertama yang akan mengadopsi teknologi Al di level tersebut adalah raksasa teknologi China. Xia Yiping, CEO Jidul Auto membuat pernyataan yang diumumkan di acara perusahaan Beijing pada hari Selasa.

Xia Yiping mengatakan bahwa perusahaan memiliki rencana melakukan pengiriman model produksi pertamanya yaitu kendaraan sport (SUV) Robo-01 dengan harga yang kompetitif pada kuartal ketiga tahun 2023.

Pada bulan Oktober, SUV Robo-01 dihadirkan dan memiliki kemampuan menempuh jarak 600 km dengan melakukan pengisiain daya satu kali.

Kendaraan baru ini dikatakan untuk versi edisi khusus akan dijual dengan harga sekitar Rp882.000.000,00. Xia menyatakan optimisme tentang pertumbuhan penjualan perusahaan mengingat pemotongan harga Tesla yang terjadi.

ChatGPT telah dikembangkan oleh OpenAl yang memicu kehebohan di internet. Banyak perusahaan (Google, NetEase, JD.com, dan Alibaba) mengumumkan chatbot Al mereka sendiri.

Teknologi Al terbaru ini banyak yang ingin memasukkan kedalam layanannya seperti outlet media dan bisnis tradisional.

Mobil listrik Baidu

Keputusan Baidu yang memasukkan teknologi Al ke dalam model mobil listriknya merupakan keputusan yang signifikan dalam ambisi perusahaan dengan menjadi pemain terkemuka di pasar kendaraan listrik global.

Baidu bertujuan ingin memiliki perbedaan produknya dengan produk lainnya dan memiliki harga jual yang unik sehingga banyak yang tertarik pada produknya.

Saat ini kendaraan listrik sangat populer, membuat teknologi Al Baidu meberikan pengalaman kepada pengguna. Selain itu juga akan berdampak pada industri otomotif yang lebih luas lagi.