Motorola Klaim AI Edge 60 Pro Lebih Pintar dari Kompetitor

Jakarta – Motorola kembali menegaskan posisinya di pasar smartphone Indonesia dengan kehadiran Edge 60 Pro yang mengusung teknologi kecerdasan buatan (AI) terkini, MotoAI 2.0. Fitur ini diklaim lebih unggul dibandingkan competitor. Bagus Prasetyo memaparkan mengapa pihaknya begitu percaya diri bahwa fitur tersebut lebih unggul dibandingkan kompetitor. Menurutnya Motorola bukan hanya sekadar merek ponsel, tetapi pelopor dalam industri komunikasi mobile.

Ia menegaskan bahwa AI bukanlah sekadar tren, melainkan tulang punggung masa depan teknologi. “AI diciptakan bukan untuk menggantikan manusia, tapi untuk mempermudah hidup. Handphone adalah perangkat yang selalu bersama pengguna. Sehingga kami hadirkan MotoAI 2.0 di Motorola Edge 60 Pro untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitas,” tambahnya

Read More

Apa yang Membuat MotoAI 2.0 Berbeda?

Berbeda dengan AI berbasis cloud yang umum digunakan, MotoAI 2.0 bekerja langsung di perangkat tanpa mengirim data ke cloud, menjaga privasi pengguna. Fitur ini juga terintegrasi dengan layanan AI ternama seperti Microsoft Copilot, Perplexity, dan Google Gemini, memberikan fleksibilitas yang lebih luas.

MotoAI 2.0 juga telah berevolusi menjadi Large Action Model (LAM), yang tidak hanya memberikan saran, tetapi juga membantu pengguna membuat keputusan berdasarkan kebiasaan mereka. Fitur seperti Next Move, AI Image Studio, dan Smart Connect memungkinkan pengguna untuk berkreasi, mengelola notifikasi, hingga menghubungkan perangkat secara intuitif.

Baca Juga : Cloud Computing sebagai Fondasi Transformasi Digital di Industri

Gratis atau Berbayar?

Bagus menjelaskan bahwa pengguna Motorola Edge 60 Pro dapat menikmati semua fitur hybrid AI secara gratis selama tiga bulan. Termasuk akses ke layanan seperti Perplexity dan Copilot. Setelah masa promosi, pengguna tetap dapat menggunakan MotoAI tanpa biaya tambahan. Meskipun beberapa layanan berbasis cloud mungkin memerlukan langganan.

Keunggulan Lain Motorola Edge 60 Pro


Selain MotoAI, Bagus juga menyoroti keunggulan lain dari Motorola Edge 60 Pro, terutama pada sektor kamera dan performa. Perangkat ini dilengkapi sistem tiga kamera 50MP, termasuk lensa utama dengan sensor Sony LYTIA 700C, lensa ultra-wide, dan telefoto dengan 50X AI Super Zoom.

Fitur seperti Photo Enhancement Engine, Auto Smile Capture, dan Signature Style memastikan setiap jepretan terlihat profesional tanpa usaha ekstra. Selain itu, perangkat ini menggunakan chipset MediaTek Dimensity 8350 Extreme, RAM 12GB, dan baterai 6000mAh yang diklaim mampu bertahan hingga hampir empat hari.

Bagus menyebutkan bahwa Motorola Edge 60 Pro dirancang untuk semua kalangan, mulai dari eksekutif yang membutuhkan daya tahan baterai lama. Hingga individu kreatif yang menginginkan desain premium dan fitur canggih.

Baca Juga : AI generatif berbasis cloud dukung transformasi digital lintas bisnis

Related posts