
YouTuber paling populer di dunia, Jimmy Donaldson alias MrBeast, baru-baru ini bikin heboh media sosial. Bukan karena tantangan gila-gilaan atau hadiah miliaran rupiah seperti biasanya, tapi karena unggahan tak biasa di akun X (Twitter)-nya yang membahas soal… AI alias Artificial Intelligence.Dalam postingan itu, MrBeast secara jujur mengungkapkan kekhawatiran mendalam terhadap perkembangan AI, terutama soal dampaknya bagi masa depan kreator konten di YouTube. “Ketika video buatan AI bisa sebagus video nyata, saya nggak bisa bayangin apa yang bakal terjadi di masa depan YouTube,” tulisnya. Pernyataan itu langsung memantik diskusi hangat di kalangan netizen dan sesama YouTuber. Pasalnya, MrBeast dikenal sebagai sosok yang jarang mengomentari isu teknologi. Akun X-nya biasanya cuma berisi promosi video terbaru, giveaway, atau posting ringan. Tapi kali ini, nada pesannya berbeda dari sebelumnya, dan kini lebih serius dan sedikit pesimis.
BACA JUGA:YouTube uji coba fitur kolaborasi ala Instagram
Ketakutan yang Masuk Akal: Video AI Makin Nyata
Bukan tanpa alasan MrBeast merasa khawatir. Teknologi AI memang berkembang gila-gilaan. Sekarang, sudah ada platform AI seperti Sora (OpenAI) dan Veo (Google) yang mampu bikin video superrealistis hanya dari teks atau prompt. Bayangin, kamu tinggal nulis “pria berlari di tengah badai gurun seperti adegan film Hollywood,” dan dalam hitungan detik — boom! — video itu langsung jadi. Lengkap dengan pencahayaan dramatis, efek debu, dan bahkan ekspresi wajah realistis. Kalau sudah sejauh itu, apa yang membedakan hasil video AI dengan hasil kerja keras kreator sungguhan yang menghabiskan waktu, tenaga, dan biaya besar? Itulah pertanyaan yang bikin MrBeast — dan banyak kreator lain, mulai resah.
AI Pernah Bikin MrBeast Diserang
Menariknya, MrBeast bukan sosok yang anti-teknologi. Bahkan, dia pernah ikut tren AI tahun 2024 lalu dengan meluncurkan “AI Thumbnail Generator”, suatu alat berbasis AI yang bisa membuat thumbnail YouTube otomatis. Sayangnya, proyek itu justru berujung kontroversi. Banyak kreator dan desainer menuduh alat itu mencuri gaya visual karya orang lain tanpa izin. Akibat tekanan besar, MrBeast akhirnya menurunkan alat tersebut dan menggantinya dengan link menuju desainer manusia yang bisa membuat thumbnail unik secara etis. Langkah itu membuat banyak orang menganggap MrBeast cukup bijak: tahu kapan harus memanfaatkan AI, dan kapan harus menahannya demi menghormati sesama kreator.
AI: Bikin Kreatif Lebih Mudah, Tapi Kurang “Rasa”
Menurut Lars Erik Holmquist, pakar desain dan inovasi dari Universitas Nottingham Trent, tren AI memang sedang memudahkan proses kreatif. “Dalam jangka pendek, pemenangnya adalah mereka yang bisa memanfaatkan AI untuk menciptakan konten menarik,” ujarnya kepada BBC. Namun, Holmquist juga menilai bahwa sosok seperti MrBeast akan sulit tergantikan oleh AI. “Video MrBeast itu bukan sekadar visual, tapi pengalaman nyata, orang beneran melakukan hal ekstrem. Kalau itu buatan AI, penontonnya nggak akan merasa ‘nyata’ lagi,” tambahnya. Dengan kata lain, AI bisa meniru estetika, tapi belum tentu bisa meniru emosi dan keaslian manusia yang jadi daya tarik utama konten MrBeast.
YouTube Sudah Gunakan AI, Tapi Tetap Jadi Kontroversi
Perlu kamu tahu juga, YouTube sendiri sekarang sudah gencar pakai teknologi AI di belakang layar. Mulai dari subtitle otomatis, AI video idea generator, hingga fitur Veo untuk membantu kreator bikin video kualitas sinematik. Masalahnya, beberapa kreator menilai sistem ini bisa mengaburkan batas antara karya manusia dan karya mesin. Ada juga kekhawatiran soal etika pelatihan model AI yang kabarnya menggunakan konten berhak cipta tanpa izin. Apalagi, rumor beredar bahwa sebagian data pelatihan Veo berasal dari video-video di YouTube — walau belum jelas apakah konten MrBeast termasuk di dalamnya atau tidak.
Antara Inovasi dan Ketakutan
Bagi sebagian orang, AI adalah masa depan: alat bantu kreatif yang bisa mempercepat produksi dan membuka peluang baru. Tapi bagi kreator besar seperti MrBeast, AI justru terasa seperti ancaman yang mengintai mata pencaharian jutaan orang. Kalau di masa depan video buatan AI tak bisa dibedakan dengan video nyata, apa yang tersisa untuk para kreator manusia? Apakah kreativitas akan kalah oleh algoritma? Pertanyaan itu kini menggantung di benak banyak orang, dan mungkin, di hati MrBeast sendiri.