Mulai Januari 2026, Chattingan di Roblox Bakal Dibatasi Sesuai Umur

Di tengah popularitasnya yang semakin melonjak, Roblox terus menghadapi kritikan pedas dari berbagai negara–termasuk dari Indonesia. Bahkan, mereka mendapat gugatan hukum dan penyelidikan terkait sistem keamanan pengguna anak-anak. Demi melindungi platform dan pengguna yang mayoritas di bawah umur, Roblox pun akhirnya bertindak nyata. Game online satu ini akan mewajibkan verifikasi wajah bagi semua pengguna yang ingin mengakses fitur chatting, mulai Januari 2026 nanti. Platform ini juga memperkenalkan fitur obrolan berdasarkan usia, ini artinya pemain hanya bisa mengobrol dengan pemain lain yang seumuran dengan mereka.

Mulai Selasa, (18/11) kemarin, Roblox sudah mulai membuka jalur agar pengguna bisa secara sukarela memverifikasi usia mereka untuk mengakses fitur komunikasi. Nah, di minggu pertama Desember nanti, syarat ini akan mulai diwajibkan ke semua pengguna di beberapa negara terlebih dahulu. Australia, Belanda dan Selandia Baru akan mendapat akses awal untuk penerapan aturan ini.

Read More

Lalu kemudian di Januari 2026, semua pengguna di seluruh dunia diwajibkan untuk memverifikasi usia mereka untuk mengakses fitur obrolan.

Bagaimana cara Roblox memverifikasi para penggunanya?

Melansir dari Techcrunch, Rabu, (19/11), untuk proses verifikasi usia ini, para pengguna harus membuka aplikasi Roblox dulu lalu membuka izin akses ke kamera mereka. Setelah membuka izin akses, pengguna diminta untuk mengikuti serangkaian instruksi di layar termasuk melakukan verifikasi wajah melalui foto. Setelah itu, Roblox akan memperkirakan usia pengguna sesuai dengan fotonya.

Baca juga: 5 Map Survival Roblox Paling Menantang

Pengguna akan diberitahukan mereka masuk ke kelompok usia mana. Ada enam kelompok usia: di bawah 9 tahun, 9 hingga 12 tahun, 13 hingga 15 tahun, 16 hingga 17 tahun, 18 hingga 20 tahun, dan 21 tahun ke atas.

Setelah proses kelompok usia selesai, pengguna hanya bisa diperbolehkan chatting dengan kelompok usia mereka sendiri sesuai dengan kebutuhan.

Misalnya, jika seseorang diperkirakan berusia 12 tahun, mereka akan ditempatkan dalam kelompok usia 9 hingga 12 tahun. Mereka kemudian hanya bisa berbincang dengan pengguna berusia 15 tahun ke bawah. Pengguna yang tidak masuk dalam kelompok tersebut misalnya pengguna berusia 16 tahun ke atas akan dilarang bercakap-cakap dengan pengguna tersebut.

Demi menjaga keamanan pengguna, khususnya anak-anak, Roblox menegaskan bahwa setelah verifikasi usia selesai diproses, pihaknya akan segera menghapus semua gambar atau video pengguna. Verifikasi ini sendiri melibatkan vendor pihak ketiga bernama Persona, mereka juga mengklaim akan menghapus gambar dan video setelah proses selesai.

Baca juga: Roblox Moments Resmi Hadir bagi Pengguna Usia 13 Tahun ke Atas

Related posts