Negara dengan Harga iPhone 16 Paling Mahal dan Murah

iPhone selalu menjadi ponsel premium yang ditunggu-tunggu setiap tahun, identik dengan harga tinggi dan berbeda di tiap negara. Menurut laporan Visual Capitalist, Turki menjadi negara dengan harga iPhone 16 Pro termahal di dunia.

Harga iPhone 16 Pro 128 GB di Turki mencapai 2.182 dollar AS, sekitar Rp 36,5 juta. Angka tersebut lebih dari dua kali lipat harga di Amerika Serikat yang hanya 1.079 dollar AS atau sekitar Rp 18 juta.

Read More

Penyebab utamanya adalah kombinasi pajak barang mewah 50 persen serta tarif PPN yang sangat tinggi. Brasil menempati posisi kedua, dengan harga iPhone 16 Pro 128 GB mencapai 1.835 dollar AS atau Rp 30,7 juta.

Sebagai perbandingan, harga resmi di Indonesia sekitar Rp 17,8 juta, jauh lebih terjangkau dari Brasil atau Turki.

Harga Termurah di Korea Selatan

Sebaliknya, Korea Selatan mencatat harga iPhone 16 Pro 128 GB paling murah di dunia. Di sana, harga perangkat dibanderol 1.063 dollar AS atau sekitar Rp 17,8 juta.

Angka ini bahkan satu persen lebih rendah dibanding harga resmi iPhone di Amerika Serikat. Faktor penyebabnya tidak dijelaskan rinci, namun diduga terkait fasilitas perakitan Apple di Asia Timur.

Harga iPhone di Eropa

Eropa menjadi kawasan dengan harga iPhone 16 Pro relatif mahal karena nilai tukar euro fluktuatif dan PPN tinggi. Swedia menjadi negara dengan harga tertinggi di Eropa, mencapai 1.448 dollar AS atau sekitar Rp 24,2 juta.

Disusul Denmark 1.398 dollar AS, Norwegia 1.391 dollar AS, Finlandia 1.382 dollar AS, Italia 1.361 dollar AS, dan Jerman 1.317 dollar AS. Swiss justru menjadi negara Eropa dengan harga iPhone 16 Pro paling murah, yakni 1.230 dollar AS atau sekitar Rp 20,6 juta.

Harga di Asia Tenggara

Indonesia tidak masuk dalam daftar resmi, namun data negara tetangga bisa dijadikan perbandingan. Malaysia menjual iPhone 16 Pro seharga 1.126 dollar AS atau Rp 18,9 juta.

Vietnam mencatat harga 1.130 dollar AS, Filipina 1.220 dollar AS, dan Singapura 1.192 dollar AS. Harga di Asia Tenggara rata-rata masih lebih murah dibanding Eropa, tetapi lebih mahal dari Korea Selatan atau Jepang.

Dengan variasi harga tersebut, jelas faktor pajak, lokasi produksi, dan nilai tukar memengaruhi banderol iPhone di tiap negara.

Baca Juga : Instagram Siapkan Tampilan Baru, Tonjolkan Fitur Ini di Halaman Depan

Related posts