OpenAI resmi meluncurkan ChatGPT Pulse, fitur terbaru yang dirancang sebagai asisten AI proaktif. Tidak seperti ChatGPT biasa yang menunggu perintah pengguna, Pulse justru bergerak sendiri untuk menghadirkan update informasi harian setiap pagi dalam format kartu visual ringkas. Fitur ini menghadirkan pengalaman baru dalam berinteraksi dengan AI, mulai dari ringkasan progres tugas, rekomendasi makan malam, hingga saran perjalanan di kota lain.
BACA JUGA:Trump Desak Microsoft Pecat Salah Satu Bosnya
Cara Kerja ChatGPT Pulse
ChatGPT Pulse menganalisis riwayat percakapan dan preferensi pengguna untuk menampilkan informasi yang relevan. Jika akun Gmail dan Google Calendar dihubungkan, Pulse bisa:
Menyusun agenda rapat
Memberi pengingat ulang tahun
Merekomendasikan restoran
Menyajikan progres proyek
Update ini dikirim setiap pagi dalam bentuk kartu visual. Informasi akan hilang otomatis setelah 24 jam, kecuali jika disimpan pengguna. Jika ada yang menarik untuk ditindaklanjuti, notifikasi bisa langsung berubah menjadi percakapan standar di aplikasi ChatGPT.
Selain itu, Pulse dilengkapi dengan:
Tombol jempol naik/turun untuk memberi feedback
Tombol “curate” untuk menyesuaikan topik sesuai kebutuhan
Teknologi Asynchronous Research
Salah satu keunggulan ChatGPT Pulse adalah teknologi asynchronous research. Dengan metode ini, AI melakukan riset di latar belakang sepanjang malam, lalu menyajikan hasilnya keesokan pagi. Pengguna tidak perlu lagi mengetik instruksi manual, karena sistem sudah menyiapkan informasi otomatis sesuai kebutuhan. Meski begitu, OpenAI mengakui fitur ini belum sempurna. Ada kemungkinan Pulse melewatkan topik penting atau menampilkan update dari aktivitas yang sudah selesai. Namun, inovasi ini tetap dianggap sebagai langkah besar menuju AI yang lebih mandiri.
ChatGPT Pulse dan Agentic AI
Peluncuran ChatGPT Pulse merupakan bagian dari strategi OpenAI dalam mengembangkan Agentic AI, yaitu AI yang bisa bertindak lebih otonom. Sebelumnya, pada awal 2025, OpenAI memperkenalkan fitur Tasks dengan fungsi serupa. Bedanya, Tasks masih membutuhkan instruksi manual, sementara Pulse mampu berjalan otomatis.
Ke depan, OpenAI berencana memperluas fungsi Pulse agar:
Terhubung ke lebih banyak aplikasi
Memberikan update beberapa kali sehari, bukan hanya pagi hari
Harga dan Ketersediaan ChatGPT Pulse
Saat ini, ChatGPT Pulse hanya tersedia untuk pelanggan Pro di perangkat mobile dengan harga:
200 dolar AS per bulan (± Rp 3,3 juta)
Namun, OpenAI berencana menghadirkan fitur ini di paket ChatGPT Plus yang lebih terjangkau:
20 dolar AS per bulan (± Rp 300 ribuan)
Kesimpulan
Dengan hadirnya ChatGPT Pulse, OpenAI memperkuat posisinya sebagai pionir pengembangan AI. Fitur ini tidak hanya menghadirkan pengalaman lebih personal, tetapi juga membantu aktivitas sehari-hari dengan cara yang lebih praktis. ChatGPT Pulse menjadi langkah nyata menuju masa depan AI otonom (Agentic AI) yang mampu bekerja proaktif tanpa selalu menunggu instruksi pengguna.