Militer Myanmar kembali melakukan operasi besar untuk menindak jaringan penipuan online yang berkembang luas di kawasan perbatasan negara tersebut saat ini.Selain itu, aparat gabungan berhasil menggerebek dua kompleks besar yang diduga menjadi pusat aktivitas kejahatan siber dengan jaringan internasional sangat luas.
Kemudian, operasi tersebut menyasar KK Park dekat Myawaddy yang telah lama dikenal sebagai pusat kegiatan penipuan lintas negara berbahaya.Selanjutnya, lebih dari dua ribu orang ditangkap dalam penggerebekan tersebut setelah penyisiran dilakukan secara menyeluruh oleh pasukan keamanan setempat.
Sementara itu, media pemerintah melaporkan ditemukannya ratusan bangunan ilegal serta puluhan perangkat satelit Starlink yang digunakan untuk aktivitas kriminal.
Penggerebekan Shwe Kokko dan Temuan Penting
Tak lama kemudian, pasukan junta juga menyerbu kompleks Shwe Kokko yang selama ini dicurigai menjadi lokasi operasi penipuan daring berskala besar internasional.Kemudian, otoritas menangkap ratusan warga asing dan menyita ribuan perangkat elektronik yang digunakan dalam aktivitas penipuan serta perjudian online terorganisir.Selain itu, laporan menyebutkan sindikat tersebut mempekerjakan pekerja yang direkrut melalui janji palsu sebelum dipaksa melakukan penipuan digital berkelanjutan.Berikutnya, pihak militer menuduh kelompok etnis bersenjata turut melindungi jaringan tersebut meski tuduhan segera dibantah oleh perwakilan komunitas setempat.Namun demikian, analis internasional menilai operasi tersebut memiliki muatan politik yang bertujuan meredakan tekanan diplomatik kuat dari pemerintah China.
Tekanan Global dan Upaya Pemberantasan
Sementara itu, negara-negara seperti China, Amerika Serikat, dan Inggris semakin menekan Myanmar untuk mengambil tindakan serius terhadap sindikat kejahatan siber.Selanjutnya, beberapa pemimpin jaringan penipuan di negara tetangga bahkan telah dijatuhi sanksi internasional akibat aktivitas kriminal lintas batas meresahkan.Kemudian, kawasan perbatasan Myanmar disebut menjadi pusat kerugian global dengan nilai mencapai puluhan miliar dolar setiap tahunnya.Selain itu, ribuan pekerja asing dilaporkan menjadi korban penyekapan sebelum dipaksa menjalankan aktivitas kejahatan digital sangat merugikan masyarakat luas.Pada akhirnya, pemerintah Myanmar menegaskan operasi penindakan akan terus dilanjutkan untuk membersihkan seluruh kompleks kriminal yang beroperasi di wilayah konflik negara.