
Pemerintah Australia akan memasukkan YouTube ke dalam daftar platform media sosial yang dilarang diakses oleh anak-anak di bawah usia 16 tahun, menyusul larangan sebelumnya terhadap TikTok, Snapchat, Instagram, dan X (Twitter). Kebijakan ini dijadwalkan mulai berlaku pada Desember 2025.
YouTube Awalnya Dikecualikan, Kini Dikaji Ulang
Meski kebijakan larangan media sosial bagi anak di bawah umur telah digagas sejak 2024, YouTube dan WhatsApp sebelumnya masih dikecualikan. Alasannya, YouTube dianggap memiliki banyak konten edukatif dan hiburan yang aman untuk anak-anak. Namun, kini pandangan tersebut berubah. Lembaga eSafety, badan independen yang bertugas melindungi masyarakat Australia dari risiko digital, merekomendasikan agar YouTube juga masuk daftar platform yang dibatasi.
BACA JUGA:Aplikasi Pengganti YouTube Tanpa Iklan, Gratis dan Legal
Apa yang Membuat YouTube Dianggap Berbahaya?
Berbeda dengan platform lain yang mewajibkan pengguna memiliki akun, YouTube dapat diakses tanpa login, sehingga anak-anak bisa menonton berbagai konten tanpa pengawasan orang tua. Menurut Komisioner eSafety, Julie Inman Grant, inilah yang menjadi celah besar dan alasan utama untuk memperketat pengawasan.
Data eSafety menunjukkan bahwa:
- Hampir 70% anak-anak Australia menemukan konten berbahaya di YouTube
- Sekitar 37% anak-anak mengalami dampak negatif, seperti cyberbullying dan paparan konten kekerasan atau misoginis
Kekhawatiran Publik dan Respon Psikolog
Psikolog klinis Danielle Einstein menyebut bahwa media sosial tidak memberi manfaat signifikan bagi kesehatan mental remaja. Risiko mereka terpapar konten vulgar hingga pornografi semakin tinggi karena kurangnya batasan. Orang tua pun menyuarakan kekhawatiran yang sama. Meski YouTube punya nilai edukatif, akses bebas tanpa filter membuat anak-anak rawan terpapar konten negatif yang tak sesuai usia.
Pemerintah Siapkan Regulasi Ketat
Kebijakan pelarangan akan diberlakukan pada Desember 2025. Remaja berusia di atas 16 tahun masih diperbolehkan mengakses media sosial. Jika ditemukan pelanggaran, akun anak di bawah usia 16 tahun akan langsung diblokir.
Pemerintah juga:
- Bekerja sama dengan sekolah dan orang tua
- Mendorong pengawasan perangkat digital di rumah
- Mengedukasi publik agar anak-anak lebih terlindungi di dunia maya
Meski belum ada sanksi bagi orang tua atau sekolah yang melanggar, Australia menekankan bahwa perlindungan digital adalah tanggung jawab bersama.