BERITA TEKNOLOGI – Pendiri Instagram Kevin Systrom dan Mike Krieger mengungkap kini tengah mengembangkan proyek baru yang berbeda. Mereka akan membuat Artifact aplikasi agregator berita yang digerakkan oleh algoritme. Disaat pengguna membaca lebih banyak artikel, algoritme akan mulai bekerja mempersonalisasi sajian berita untuk penggunannya.
Artifact aplikasi agregator berita sendiri merupakan aplikasi berbasis teks yang mengandalkan pembelajaran mesin (machine learning). Basis teks yang dimaksud sendiri merupakan kumpulan artikel berita yang nantinya akan diperlihatkan oleh sistem. Apabila artikel tersebut dirasa menarik, pengguna dapat mendiskusikan topik tersebut bersama kerabat/teman.
Artifact juga akan menampilkan berita dari kalangan mana saja. Namun Artifact berkomitmen tidak akan mengizinkan artikel berita yang mempromosikan kepalsuan. Secara ringkas mungkin cara kerja sistem ini mirip saat pengguna menggulir video di laman “For You” TikTok namun berbasis teks.
Baca juga : Cara Mengecek Status Penerbangan via iMessage di iPhone
Artifact sendiri merupakan kepanjangan dari articles (artikel), facts (fakta), dan artificial intelligence (AI/kecerdasan buatan). Dan kini tengah membuka pendaftaran bagi yang ingin mencobanya lebih dulu. Peminat saat ini juga sudah bisa mendaftar melalui situs resmi Artifact.
Tidak hanya membaca, pengguna dapat berkomentar ataupun memberikan tanggapan dari artikel yang dibaca tersebut. Bahkan pengguna juga dapat mendiskusikan berita tersebut secara pribadi melalui kotak masuk dengan pengguna lainya.
Sebelumnya, mereka berdua dikabarkan sempat bersitegang dengan CEO Facebook, Mark Zuckerberg, hingga akhirnya memutuskan untuk resign dari Meta (induk Facebook) pada tahun 2018. Dan pada tahun 2020, mereka berdua menciptakan website Rt.live yang saat itu digunakan untuk melacak penyebaran covid.
Baca lainya : Bocoran Oppo Find X6 Series, Ada Tiga Varian?