Pengguna bulanan platform berbagi video pendek TikTok sudah lebih dari 200 juta di Eropa. Berarti secara kasar satu dari tiga penduduk benua tersebut menggunakannya menurut warta Reuters.
Menurut penyedia aplikasi, pengguna aplikasi milik perusahaan teknologi ByteDance telah meningkat dari 175 juta di 32 negara Eropa pada tahun 2024.
Pengguna TikTok masih meningkat pesat meskipun perusahaan menghadapi tekanan regulasi yang lebih besar di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat.
Presiden Donald Trump telah mendesak perusahaan induk TikTok, ByteDance, untuk mendivestasi asetnya di Amerika Serikat.
Selain itu, regulator Uni Eropa pada Mei 2025 menjatuhkan denda 530 juta euro kepada TikTok karena masalah privasi.
Meskipun demikian, TikTok tetap populer. Pesaing kesulitan menyamai platform dalam menyediakan video yang menarik bagi pengguna lebih muda.
TikTok telah menemukan ceruk pasar dan membangun format sendiri sementara platform media sosial yang lain tumbuh lebih lambat.
Namun, moderasi konten, dan tanggung jawab platform juga meningkat seiring dengan peningkatan pesat jumlah penggunanya.
Baca Juga :Tren Miniatur Gemini AI Viral di TikTok & Instagram, Begini Cara Bikinnya
Baca Juga : Fitur TikTok Live Comeback di Indonesia: Yuk Coba Sekarang!