Penjaga Privasi AI : Galaxy AI mengubah smartphone Anda menjadi pendamping cerdas yang memahami kebiasaan dan preferensi, namun personalisasi mendalam kerap menimbulkan kekhawatiran atas perlindungan data pribadi.Maka dari itu untuk menjawab tantangan ini, Samsung menghadirkan inovasi berlapis yang memungkinkan pengalaman AI tetap intuitif sekaligus aman.
mengeksekusi fitur-fitur AI tercanggih.
Penjaga Privasi AI :Personal Data Engine (PDE) pertama kali diperkenalkan pada seri Galaxy S25 sebagai otak pemrosesan data lokal. Bekerja di belakang layar, PDE mempelajari rutinitas harian dan preferensi Anda sepenuhnya di perangkat, tanpa transfer data ke server eksternal.
Baca Juga : Samsung Galaxy S24 FE Si Bungsu yang Memesona
Dengan modul Personal Data Intelligence aktif, PDE mengelola input dari fitur seperti Now Brief yang menghadirkan pembaruan terkurasi atau pencarian foto di Galeri hanya dengan perintah bahasa alami. Setelah menu ini dimatikan, seluruh data sementara akan dihapus otomatis, memastikan jejak digital Anda tetap minimal dan terkendali.
Menjawab kebutuhan enkripsi yang semakin kompleks Samsung mengembangkan Knox Enhanced Encrypted Protection (KEEP) sebagai lapisan keamanan canggih untuk data paling sensitif.
Proses enkripsi dan dekripsi dijalankan secara otomatis di latar belakang, memisahkan ruang data sensitif dari aplikasi lain tanpa mengorbankan kecepatan atau kenyamanan pengguna.
Dengan sinergi Personal Data Engine dan Knox Enhanced Encrypted Protection, Samsung menetapkan standar baru dalam mobile intelligence. Anda dapat menikmati kecerdasan Galaxy AI yang semakin personal dan peka konteks, sambil tetap tenang karena data paling rahasia terlindungi sepenuhnya di perangkat Anda.