Penyebab Laptop Lemot dan Cara Mengatasinya -Pengguna kiranya penting untuk mengetahui penyebab dari beberapa masalah yang umum terjadi pada perangkat laptop. Salah satunya seperti penyebab laptop lemot atau lambat dalam memproses perintah pengguna.
Baca Juga:3 Cara Mudah Cek Prosesor Laptop Windows 11
Kinerja lemot atau melambat merupakan salah satu masalah yang umum terjadi dalam pengoperasian laptop. Masalah laptop lemot bisa terjadi secara tiba-tiba, bahkan saat pengguna tengah mengoperasikannya.
Saat laptop lemot terjadi, pengguna mungkin bakal kesulitan memuat file atau membuka aplikasi. Pemrosesan perintah akan berjalan lebih lama atau bahkan paling parahnya, laptop bisa stuck atau berhenti beroperasi dan muncul tampilan Blue Screen.
Dengan akibat-akibat yang merepotkan itu, pengguna penting untuk mengetahui penyebab laptop lemot. Penyebab laptop lemot penting dipahami agar pengguna dapat mengatasinya.
Penyebab laptop lemot yang perlu diketahui adalah sebagai berikut:
- Terdapat gangguan pada sistem perangkat lunak
- Perangkat lunak sudah usang
- Terdapat virus
- Terlalu banyak memuat aplikasi
- RAM dan memori penuh
- Terkena paparan panas berlebih
- Perangkat keras membutuhkan perawatan
Itulah beberapa penyebab laptop lemot atau lambat yang umum ditemukan. Penyebab-penyebab di atas penting diperhatikan untuk mengidentifikasi solusi apa yang bisa dilakukan saat menjumpai masalah laptop lemot. Dengan demikian, pengguna bisa berupaya secara mandiri dulu untuk mengatasi laptop lemot. Setelah mengetahui penyebabnya, lantas bagaimana cara mengatasi laptop lemot? .
Cara mengatasi laptop lemot itu bisa dibilang cukup mudah. Ada banyak cara agar laptop tidak lemot yang dapat dilakukan pengguna. Cara-cara ini dapat dilakukan dengan memperhatikan penyebabnya. cara mengatasi laptop lemot adalah sebagai berikut:
- Restart laptop
Cara mengatasi laptop lemot yang pertama adalah dengan restart laptop. Tindakan ini bisa menyegarkan kembali sistem laptop yang mengalami gangguan, sehingga mungkin membuat kinerja pemrosesannya Untuk restart laptop, caranya matikan laptop dengan memilih opsi “Restart”. Setelah itu, laptop bakal dimatikan. Kemudian, laptop bakal dihidupkan kembali secara otomatis. Setelah hidup, pengguna bisa mencoba mengoperasikan laptop kembali. - Hapus cache laptop
Cache atau data sementara yang menumpuk bisa membuat laptop lemot. Oleh karena itu, pengguna bisa mencoba menghapusnya sebagai salah satu cara mengatasi laptop lemot. Untuk menghapus cache laptop, caranya bisa berbeda-beda di tiap laptop. Berikut 7 Daftarnya… Jika menggunakan laptop Windows, untuk menghapus cache, pengguna bisa membuka menu pengaturan atau “Settings”. Kemudian, pilih menu “System” dan klik opsi “Storage”. Selanjutnya, pilih “Temporary Files”, lalu klik “removes files” dan cache bakal dibersihkan. - Lakukan pemindaian virus
Ketiga, pengguna bisa melakukan pemindaian virus. Untuk memindai virus, jika di laptop Windows, pengguna bisa memakai aplikasi bawaan pemindai virus, Windows Security atau Windows Defender. Setelah dipindai, pengguna akan disarankan untuk menghapusnya. Selain itu, pengguna juga bisa menghapus aplikasi-aplikasi mencurigakan atau berbahaya di laptop. Aplikasi tersebut bisa mengandung virus yang menyebabkan penurunan kecepatan pemrosesan laptop. - Update perangkat lunak laptop
Cara agar laptop tidak lemot yang keempat adalah dengan memperbarui atau update versi perangkat lunaknya, baik firmware atau sistem operasi. Perangkat lunak terbaru biasanya membawa sejumlah perbaikan masalah pada laptop, termasuk mungkin perbaikan pada masalah yang menyebabkan kinerja pemrosesan laptop terganggu. Cara update versi perangkat lunak di tiap laptop bisa berbeda-beda. Jika menggunakan laptop Mac atau Macbook, pengguna bisa klik ikon Apple di layar Home dan pilih menu “System Preferences”. Setelah itu, pilih opsi “Software Update” dan lakukan pembaruan - Tutup aplikasi yang tidak terpakai
Cara agar laptop tidak lemot yang kelima adalah pengguna bisa menutup aplikasi yang tidak terpakai. Tujuannya agar RAM masih memiliki cukup ruang untuk memuat data sementara, sehingga pengguna bisa memuat aplikasi yang lebih penting dengan lancar di laptop. - Tutup tab dan window di browser yang tak terpakai
Tab dan windows yang dibuka di aplikasi browser bisa menghabiskan RAM laptop. Supaya laptop tidak lemot, pengguna bisa menghemat konsumsi RAM dengan menutup tab dan window di browser yang tak terpakai. - Matikan fitur muat otomatis pada beberapa aplikasi
Laptop berbasis Windows memiliki fitur untuk membuka atau memuat aplikasi secara otomatis. Saat laptop dinyalakan, jika fitur itu aktif, sistem akan langsung memprioritaskan untuk memuat aplikasi tertentu yang dipilih.
Aplikasi tersebut bisa berjalan di belakang layar. Jika banyak aplikasi yang diprioritaskan untuk dimuat otomatis, laptop akan bekerja ekstra dan bisa membuatnya menjadi lebih lemot. Untuk itu, pengguna bisa menonaktifkan fitur memuat aplikasi secara otomatis ini.
Caranya bisa dilakukan dengan menekan tombol Ctrl, Alt, dan Delete, secara bersamaan. Kemudian, pilih menu “Task Manager” dan klik opsi “Startup apps”. Klik kanan pada aplikasi yang hendak dibuat agar tidak dimuat otomatis, lalu terakhir pilih opsi “Disable”. - Factory reset laptop
Pengguna bisa mencoba untuk mengembalikan laptop ke pengaturan awal pabrik atau factory reset. Tindakan ini bisa menyegarkan kembali sistem perangkat lunak laptop yang mungkin menyebabkan masalah laptop lemot.
Cara factory reset di tiap laptop bisa berbeda-beda. Jika menggunakan Windows 11, pengguna bisa membuka menu “Settings” dan pilih menu “System”. Selanjutnya, pilih opsi “Recovery” dan klik opsi “Reset PC”. Selanjutnya, pengguna bakal ditawarkan dengan dua pilihan tindakan, yaitu menghapus semua konten di laptop atau hanya menghapus aplikasi dan pengaturan. Pilih salah satu opsi tersebut dan laptop akan disetel ulang ke pengaturan awal pabrik. - Hindarkan dari paparan suhu panas
Cara mengatasi laptop lemot yang berikutnya adalah dengan menghindarkan dari paparan suhu panas berlebih. Supaya laptop tidak panas, pengguna bisa membiarkan sejenak untuk tidak memakainya dan mencabut charger. Kemudian, pengguna juga bisa beristirahat untuk membuka aplikasi-aplikasi berat, yang dapat membuat laptop bekerja ekstra dan meningkatkan suhunya, seperti aplikasi animasi, game, dan aplikasi edit video. Selain itu, pengguna juga bisa menghindarkan laptop dari paparan suhu panas dengan tidak mengoperasikannya langsung di bawah sinar matahari. Jika ruangan panas, pengguna dapat memakai perangkat pendingin eksternal seperti Cooling Pad, yang dipasang di bawah laptop. - Hapus aplikasi yang tidak digunakan lagi
Selanjutnya, cara mengatasi laptop lemot juga bisa dilakukan dengan menghapus aplikasi yang tidak digunakan lagi. Dengan demikian, Hard Drive bisa lebih optimal untuk menyimpan dan membaca data lain yang lebih penting. - Hapus file yang sudah tidak digunakan
Selain aplikasi, pengguna juga bisa menghapus file-file di laptop yang sudah tidak digunakan lagi. Tujuannya juga untuk membuat Hard Drive bisa bekerja lebih optimal lagi. Jika tak ingin dihapus, pengguna bisa mencadangkan file di perangkat penyimpanan lain. - Upgrade RAM
Cara agar laptop tidak lemot yang selanjutnya adalah meningkatkan atau upgrade RAM dengan kapasitas yang lebih besar. Kebanyakan pekerjaan saat ini dapat dijalankan dengan cukup baik pada laptop dengan RAM 8 GB.Upgrade RAM, pengguna sejatinya bisa melakukan sendiri. Pengguna bisa membeli RAM yang lebih besar untuk menggantikan atau menambah RAM yang sudah ada di laptop. Jika tak dapat melakukan sendiri, pengguna bisa meminta bantuan teknisi. - Upgrade Hard Drive
Selain upgrade RAM, cara mengatasi laptop lemot yang berikutnya bisa juga dilakukan dengan upgrade Hard Drive atau memori penyimpanan ke jenis SSD (Solid State Drive). Jenis memori SSD mampu menulis dan membaca data lebih cepat ketimbang HDD biasa. laptop bisa memuat perangkat lunak dengan lebih cepat. Untuk upgrade memori penyimpanan menjadi SSD, pengguna bisa menggantinya sendiri atau membawa laptop ke teknisi profesional. - Bersihkan kipas laptop
Cara agar laptop tidak lemot yang selanjutnya adalah membersihkan kipas laptop dan jalur pembuangan udara atau ventilasi. Kebanyakan laptop dibekali dengan kipas yang untuk mengeluarkan udara panas yang dihasilkan dari pengoperasian laptop. Seiring lamanya pemakaian, kipas dan ventilasi bisa dipenuhi debu atau kotoran lain. Saat banyak kotoran menumpuk, pembuangan udara panas di laptop menjadi kurang optimal, sehingga membuatnya lemot. Untuk itu, pengguna perlu membersihkan kipas laptop dan ventilasinya dari debu dan kotoran lain. Jika tak terbiasa membongkar laptop, pengguna bisa membawanya ke teknisi profesional untuk dibersihkan. - Ganti thermal pasta di CPU
laptop dengan yang baru Dalam hal perawatan, cara mengatasi laptop lemot juga bisa dilakukan dengan mengganti thermal pasta yang terdapat di komponen CPU. Untuk diketahui, bagian atas CPU laptop biasanya dilapisi dengan thermal pasta. Pasta tersebut berfungsi untuk meredam panas yang dihasilkan CPU laptop saat beroperasi. Seiring pemakaian, thermal pasta bisa sangat kering dan perlu dilakukan penggantian dengan yang baru. Untuk menggantinya, pengguna bisa meminta bantuan teknisi profesional.
Demikian Penjelasan tentang penyebab laptop lemot dan cara mengatasinya,Semoga Bermanfaat.