
Yamaha Aerox Alpha merupakan generasi ketiga dari skutik bergaya sport andalan Yamaha. Sejak generasi pertama atau Aerox 155 merupakan skutik dengan performa yang mumpuni. Sudah dilengkapi Variable Valve Actuation (VVA) dan menghasilkan tenaga maksimum 14,7 TK pada 8.000 RPM dan torsi puncak sebesar 13,8 Nm pada 6.250 RPM. Fiturnya masih sederhana, seperti layar instrumen full LED, ban depan dan belakang bertapak lebar, sampai dapat suspensi model tabung untuk varian paling tinggi.
Beralih ke generasi dua, mesinnya masih sama, 155cc satu silinder dengan VVA. Tapi tenaganya naik jadi 15,1 TK di 8.000 RPM dan torsi 13,9 Nm di 6.250 RPM.
Baca Juga: Update Harga Suzuki Grand Vitara: SUV Modern dengan Sentuhan Hybrid
Pada generasi kedua ini Aerox disebut dengan Aerox Connected karena sudah ada fitur Y-Connect yang menghubungkan telepon pintar dengan motor. Jadi pengendara bisa mengecek ada notifikasi telepon atau pesan singkat yang masuk.
Fitur lainnya di Aerox Connected adalah rem ABS di depan dan keyless. Jadi lebih modern lagi dibandingkan Aerox 155.
Pada generasi ketiga atau Aerox Alpha, paling banyak ubahannya secara teknis. Mesin sama, tenaganya sama, torsi naik jadi 14,2 Nm di 8.000 RPM. Selain itu, ada varian dengan CVT Elektronik Yamaha atau YECVT. Jadi tidak ada pulley lagi, digantikan dinamo dan ada dua mode berkendara dan Y-Shift, seperti ada giginya.
Baca Juga: Rasa Performa Yamaha Aerox Alpha di Generasi Ketiga
Pada bagian speedometer, ada pilihan TFT khususnya varian Turbo dan Turbo Ultimate. Fitur Y-Connect dilengkapi lagi dengan adanya navigation turn by turn yang didukung Google Maps. Aerox Alpha atau generasi terakhir punya pengembangan fitur dan teknologi yang maju. Tapi bagian penting seperti mesin, desain, tetap dipertahankan sesuai kesukaan konsumen.