
Baker Hughes mengumumkan telah menandatangani kontrak layanan jangka panjang dengan British Petroleum (bp) untuk mendukung operasional kilang Liquefied Natural Gas (Gas Alam Cair/LNG) Tangguh di Papua Barat. Baker Hughes merupakan perusahaan teknologi energi yang menyediakan solusi bagi perusahaan energi dan industri di seluruh dunia
Perjanjian berdurasi 90 bulan ini mencakup suku cadang, layanan perbaikan, dan dukungan teknik lapangan untuk peralatan turbomachinery yang krusial bagi fasilitas tersebut. Peralatan termasuk turbin gas bertenaga besar, turbin uap, dan kompresor untuk tiga unit LNG, guna memastikan operasional yang andal dan berkelanjutan.
Baca Juga: Ketahanan Energi Nasional Ditentukan Kepastian Pasokan Gas Bumi
Langkah ini juga sejalan dengan pengumuman terbaru perusahaan untuk memperluas kapabilitas layanan yang sudah ada di kawasan Asia Pasifik, guna menjawab kebutuhan ekspansi dan transisi energi di wilayah tersebut.
Baca Juga: Geger Rumah Sri Mulyani Dijarah dan Kabar Bakal Mundur dari Kabinet
Rinciannya yakni proyek penangkapan, pemanfaatan, dan penyimpanan karbon dalam skala besar di Tangguh, yang dipimpin oleh bp. Fasilitas Tangguh LNG merupakan salah satu pilar utama strategi energi Indonesia, yang berperan penting dalam penyediaan energi aman dan andal di kawasan Asia Pasifik.