BERITA TEKNOLOGI – PHK masal karyawan Twitter yang telah terlewati selama akhir pekan terakhir ini. Selanjutnya ada laporan soal Elon Musk yang telah mengirimkan email untuk para karyawan Twitter yang tersisa pada Senin pagi kemarin. Dari email itu, diketahui bahwa Elon Musk mengirim email yang berisi soal pemberian penghargaan saham untuk para karyawan Twitter yang tersisa.
Dan menurut memo internal yang mengutip dari The Verge, pada Selasa kemarin, ternyata email itu memberitahukan bahwa para karyawan Twitter yang tersisa akan menerima saham yang jumlahnya signifikan, setelah kemarin terjadi PHK masal.
PHK Masal Elon Musk Memberi Saham ke Karyawan
Selanjutnya, untuk jumlah saham Twitter yang akan dibagikan itu dinilai dari performa berdasarkan kinerja mereka nanti, pada 24 Maret mendatang.
Baca juga: Fungsi ChatGPT OpenAI yang Harus Kamu Tahu Nih!
Baca juga: Daftar HP Xiaomi dan Redmi yang Resmi Dapat Update MIUI 14
“Pekan terakhir ini, kami menyelesaikan perombakan organisasi yang sulit dan berfokus pada peningkatan pelaksanaan dimasa depan, menggunakan sebanyak-banyaknya feedback yang kami dapat kumpulkan dari seluruh perusahaan.” Tulis Elon Musk didalam memo itu.
Elon Musk juga mengatakan bahwa orang-orang yang tersisa itu adalah orang-orang yang sangat dihormati oleh sekitarnya.
Dari memo singkat yang berjudul Performance Awards ini menjadi komunikasi pertama Elon Musk dengan karyawan para karyawan Twitter , dihitung sejak ada pemberhentian sebagian besar karyawannya tanpa melakukan peringatan selama akhir pekan, dan termasuk juga beberapa senior yang loyal pada Product Team.
Lalu, memo internal ini pertama kali diberitahukan oleh Zoë Schiffer dari Platformer melalui akun Twitter-nya pada Senin kemarin.
Belum Ungkap Mekanisme Saham yang Diberikan
Saat ini Elon Musk masih belum membagikan detail mengenai bagaimana dia akan menebus penghargaan saham. Yang dimana sebelumnya hilang setelah dia mengambil alih Twitter menjadi privat, dan setelah kemarin terjadi beberapa putaran pemutusan kerja serta mendesak para karyawannya untuk bekerja lebih keras.
Sebelum ini, Elon Musk sempat menyinggung sistem yang dirinya buat pada SpaceX. Yang memungkinkan untuk karyawan menjual saham kepada para investor yang tertarik. SpaceX akan melakukan penawaran sekunder dengan teratur untuk pemegang saham yang lama untuk menjual ekuitas.
Tapi mengingat saat ini situasi keuangan Twitter yang tertekan daripada SpaceX. Maka tentang sahamnya yang dalam jangka pendek pun menjadi tidak jelas. Bahkan kepemimpinan pertamanya di Twitter sebelumnya itu dimulai dengan PHK besar-besaran. Dilanjut dengan perombakan perusahaan, serta beberapa rencana perubahan mengenai targetan iklan yang bisa dinilai mendesak bagi pekerjanya.