Ponsel cerdas atau ponsel pintar (bahasa Inggris: smartphone) adalah kelas ponsel dari ponsel dan perangkat komputasi ginerak serbaguna. dibedakan dari berfitur dengan kemampuan perangkat keras yang lebih kuat dan sistem operasi seluler yang luas, yang menyaranakan perangkat lunak yang lebih luas, internet (termasuk mesin pencari[1] melalui broadband seluler), dan fungsi multimedia (termasuk musik, video, kamera, dan permainan) dan aplikasi (Play Store dan App Store) bersama fungsi-fungsi inti ponsel seperti panggilan suara dan pesan teks. Ponsel cerdas biasanya berisi sejumlah cip rangkaian terpadu IC logam-oksida-semikonduktor (MOS), termasuk berbagai pengindra yang dapat dimanfaatkan oleh perangkat lunaknya (seperti magnetometer, pengindra jauh dekat, barometer, giroskop, atau akselerometer), dan dukungan protokol komunikasi nirkabel (seperti Bluetooth, Wi-Fi, atau pandu arah satelit).
Baca juga : Ponsel Cerdas Atau Ponsel Pintar
Ponsel Pada Jamannya
Pada 2000-an, pelantar i-mode dari NTT DoCoMo, BlackBerry, pelantar Symbian milik Nokia, dan Windows Mobile mulai mendapatkan daya tarik di pasar global. Banyak model pada masa itu menampilkan papan tik fisik QWERTY atau menggunakan layar sentuh resistif yang terbatas kemampuannya. Fokus utama perangkat tersebut adalah pada akses cepat terhadap surel dan layanan internet nirkabel, yang pada masa itu merupakan terobosan.
Namun, sejak peluncuran iPhone pada tahun 2007, arah desain ponsel pintar berubah drastis. Sebagian besar ponsel mulai mengadopsi faktor bentuk “batu tulis” yang tipis, dengan layar sentuh kapasitif besar yang mendukung gerakan multi-sentuh. Inovasi ini menyingkirkan kebutuhan papan tik fisik dan membuka jalan bagi ekosistem aplikasi yang luas melalui toko aplikasi terpusat, penyimpanan awan, asisten virtual, serta layanan pembayaran digital.
Samsung kemudian menjadi salah satu pelopor inovasi desain ponsel pintar di era modern, khususnya dengan hadirnya lini ponsel lipat futuristik. Samsung Galaxy Z Fold3 dan Galaxy Z Flip3, yang diluncurkan pada tahun 2021, merupakan tonggak penting dalam evolusi perangkat mobile. Galaxy Z Fold3 menawarkan pengalaman seperti tablet yang dapat dilipat menjadi ukuran ponsel, memungkinkan produktivitas tinggi dengan layar utama.
Baca juga : Perangkat Keras
Perangkat Keras
Perangkat keras yang ditingkatkan dan komunikasi nirkabel yang lebih cepat (karena standar seperti LTE) telah mendukung pertumbuhan industri ponsel cerdas. Pada kuartal ketiga 2012, satu miliar ponsel pintar digunakan di seluruh dunia.[2] Penjualan ponsel pintal dunia melampaui angka penjualan untuk ponsel yang memiliki fitur pada awal 2013.[3]