Samsung Galaxy Z Fold3 dan Galaxy Z Flip3
Pada era 2000-an, platform seperti i-mode NTT DoCoMo, BlackBerry, Symbian Nokia, dan Windows Mobile mulai mendapatkan perhatianPonsel cerdas atau ponsel pintar adalah perangkat komunikasi yang juga berfungsi sebagai alat komputasi serbaguna di kehidupan modern.
Smartphone berbeda dari ponsel fitur karena memiliki perangkat keras lebih canggih dan sistem operasi yang mendukung lebih banyak fungsi tambahan.
Pengguna dapat mengakses internet, menggunakan mesin pencari, menjalankan aplikasi multimedia, serta menginstal aplikasi tambahan dari toko aplikasi resmi.
Selain fungsi dasar seperti panggilan suara dan pesan teks, smartphone dilengkapi cip rangkaian terpadu berbasis teknologi MOS IC modern.
Perangkat ini juga memiliki sensor seperti akselerometer, giroskop, magnetometer, barometer, serta sensor jarak untuk mendukung berbagai fungsi perangkat.
Smartphone mendukung koneksi nirkabel seperti Bluetooth, Wi-Fi, dan GPS yang meningkatkan kemampuan perangkat dalam komunikasi dan navigasi
pasar global.
Banyak ponsel pintar masa itu menggunakan papan ketik fisik QWERTY atau layar sentuh resistif yang mendukung akses email serta internet nirkabel.
Setelah peluncuran iPhone pada tahun 2007, desain smartphone berubah menjadi lebih tipis dengan tampilan menyerupai batu tulis modern.
Perangkat mulai menggunakan layar sentuh berkapasitas besar dengan dukungan gerakan multisentuh, sehingga menggantikan papan ketik fisik pada sebagian besar model.
Smartphone modern juga memungkinkan pengguna mengunduh aplikasi melalui toko aplikasi terpusat dan menyimpan data melalui layanan awan yang tersedia.
Fungsinya terus berkembang dengan dukungan sinkronisasi data, asisten virtual, serta layanan pembayaran digital melalui berbagai sistem dompet elektronik
Perangkat Keras dan komunikasi nirkabel
Perangkat keras yang semakin canggih serta teknologi komunikasi nirkabel yang lebih cepat—melalui standar seperti LTE—telah mendorong perkembangan industri ponsel cerdas secara signifikan. Pada kuartal ketiga tahun 2012, jumlah ponsel pintar yang digunakan di seluruh dunia mencapai satu miliar unit. Kemudian, pada awal tahun 2013, penjualan ponsel pintar secara global untuk pertama kalinya melampaui penjualan ponsel fitur (feature phone), menandai perubahan besar dalam tren penggunaan perangkat seluler