Realme mengonfirmasi pengembangan smartphone dengan kapasitas baterai raksasa 15.000mAh, yang diklaim mampu bertahan hingga 50 jam untuk streaming video nonstop. Pengumuman ini disampaikan melalui unggahan teaser di media sosial yang memperlihatkan desain belakang ponsel dengan tulisan “15000mAh”. Meski memiliki kapasitas luar biasa, bodi perangkat tidak terlihat terlalu tebal. Berkat penerapan teknologi baterai silicon-anode yang sebelumnya telah diuji coba pada model konsep 10.000mAh. Ini bukan pertama kalinya Realme bereksperimen dengan baterai berkapasitas tinggi.
Pada Mei lalu, perusahaan memperkenalkan Realme GT Concept Phone dengan baterai 10.000mAh. Seri tersebut menggunakan rasio silicon tertinggi di industri sebesar 10% dan kepadatan energi 887Wh/L. Hasilnya, ponsel tersebut hanya memiliki ketebalan 8,5 mm dan bobot sekitar 200 gram. Teknologi serupa kemungkinan besar akan diterapkan pada varian 15.000mAh ini, dengan skala yang lebih besar. Meski demikian, Realme menegaskan bahwa ponsel dengan baterai 15.000mAh ini masih bersifat konsep, artinya belum dipastikan kapan akan dipasarkan secara komersial. Rencananya, perusahaan akan memberikan informasi lebih detail pada tanggal 27 Agustus mendatang.
Baca Juga: Rekomendasi HP Realme Harga 1 Jutaan, Murah tapi Berkualitas!
Kapasitas baterai sebesar 15.000mAh jauh melampaui rata-rata smartphone rugged yang beredar di pasaran, yang biasanya didesain lebih tebal dan berat untuk menampung baterai berkapasitas besar. Namun, dari gambar teaser yang dibagikan, ponsel Realme ini justru terlihat ramping dan tidak jauh berbeda dari smartphone biasa. Hal ini menjadi pertanyaan besar bagaimana Realme berhasil menjejalkan kapasitas sebesar itu tanpa mengorbankan desain. Keberhasilan ini tidak lepas dari inovasi material baterai silicon-anode, yang menawarkan kepadatan energi lebih tinggi dibanding baterai lithium-ion konvensional.
Kapasitas Baterai Lebih Besar
Dengan kepadatan energi yang lebih baik, ponsel dapat memiliki kapasitas lebih besar tanpa harus menambah volume secara signifikan. Teknologi ini juga telah diterapkan pada perangkat lain, meski belum banyak yang berani mengeksplorasi kapasitas setinggi 15.000mAh. Meski belum dipasarkan, kehadiran ponsel dengan baterai berkapasitas sangat besar seperti ini dapat mengubah cara pengguna dalam memandang daya tahan baterai. Selama ini, banyak pengguna yang mengandalkan power bank sebagai solusi tambahan daya, terutama saat bepergian atau dalam situasi darurat.
Dengan baterai internal yang mampu bertahan hingga dua hari penuh untuk aktivitas berat, ketergantungan pada power bank mungkin akan berkurang. Realme sendiri dikenal sebagai brand yang aktif berinovasi, baik dalam hal desain, performa, maupun fitur baterai. Beberapa model terbaru mereka, seperti Realme 13, telah mendapat sambutan positif di pasar Indonesia. Selain itu, Realme juga memiliki jajaran smartphone dengan harga terjangkau yang tidak mengorbankan kualitas. Meski masih dalam tahap konsep, pengembangan baterai 15.000mAh ini menunjukkan komitmen Realme dalam menghadirkan terobosan teknologi yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna akan daya tahan baterai yang lebih lama.
Baca Juga: Realme GT 8 dan OnePlus Ace 6 Bakal Bawa Baterai Besar di Kelasnya
Jika berhasil diproduksi massal, ponsel ini berpotensi menjadi game changer di industri smartphone, terutama bagi pengguna yang sering melakukan aktivitas mobile dalam waktu lama. Tanggal 27 Agustus nanti akan menjadi momen penting bagi Realme untuk mengungkap lebih banyak detail, termasuk kemungkinan waktu peluncuran, spesifikasi lengkap, serta apakah teknologi ini akan diadopsi pada lini produk mereka yang lain. Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai harga atau ketersediaan global.
