Review Canon MP250 Proyektor Mungil ~ Canon meluncurkan proyektor mini mereka di bulan Agustus 2021 kemarin, Canon MP250. Proyektor ini menawarkan portabilitas yang tinggi dengan bentuknya yang ringkas dan mudah dibawa kemana-mana. Selain itu, proyektor ini juga telah memiliki segudang fitur untuk membantu penggunanya dalam menikmati konten, dimanapun kapan-pun.
< SPESIFIKASI >
Proyektor mini Canon MP250 memiliki output dengan aspek rasio 16:9, dengan kontras rasio 400:1 dan resolusi keluaran 854 x 480 (WVGA). Untuk sumbernya sendiri, proyektor ini sebenarnya dapat memutar video dengan resolusi FullHD 1920 x 1080 bahkan hingga 4K UHD, meskipun outputnya nanti tetap di resolusi WVGA.Untuk jarak proyeksinya yaitu 0,5m hingga 3 m, dengan ukuran layar 16,1 inci hingga 93 inci. Adapun output paling optimal ada di 32,3 inci pada jarak 1 m. Lampu proyeksi memiliki kecerahan hingga 250 lumens, dengan lampu LED yang memiliki perkiraan masa pakai selama 20.000 jam.
Fokusnya masih menggunakan sistem manual, dengan pengaturan fokus yang berada di sisi bagian kiri seperti yang telah disebutkan diatas sebelumnya. Sementara untuk pengaturan perspektif, terdapat koreksi keystone Auto/manual, namun hanya untuk pengaturan perspektif vertikal.Konektivitas nirkabel yang tersedia yaitu Wi-Fi: 2,4 / 5 GHz 802.11 a/b/g/n/ac, dan Bluetooth 4.2. Untuk dapur pacunya sendiri, proyektor ini menggunakan prosesor Quad Core Cortex-A53 (1,5 GHz), dengan RAM 2 GB (DDR3 SDRAM) dan internal storage sebesar 8GB (Dapat diakses pengguna: 4 GB).
Fitur lainnya yang tersedia yaitu mono speaker built-in dengan daya 2,5W. Untuk input dayanya, proyektor ini menggunakan adaptor dengan input DC 12V/3A. Selain itu Canon MP250 memiliki baterai berkapasitas 3,100mAh, yang dapat digunakan dengan waktu pemutaran hingga 2 jam. Untuk pengisian daya baterai sebaiknya dilakukan saat proyektor dalam kondisi mati.Sistem operasinya menggunakan Android 7.1, yang sayangnya tidak mendukung Google Service. Sehingga beberapa layanan Google masih belum dapat berjalan dengan optimal di perangkat ini.
< DAYA BATERAI >
Penggunan proyektor tentunya akan lebih optimal jika menggunakan power DC-in saat diopersikan. Tapi, adanya baterai membuat pengalaman mobile pada proyektor menjadi semakin menyenangkan.Di kondisi tertentu, dimana pengguna tidak memungkinkan untuk terhubung dengan daya listrik, pengguna tetap bisa menggunakan proyektor unttuk beragam aktivtas. Misalnya seperti saat gathering di outdoor atau meeting dengan klien di luar kantor, Canon MP250 bisa tetap digunakan dengan sangat praktis. Kapasitas baterai 3100mAh ini bisa bertahan untuk pengoperasian sekitar 2 jam.
< KUALITAS GAMBAR >
Untuk kualitas tampilannya cukup baik. Dengan kecerahan 250 lumens dan menggunakan teknologi DLP, gambar yang dihasilkan memiliki warna yang cukup cerah dan warna yang baik.Meskipun tentunya dengan tingkat kecerahan yang tidak begitu tinggi, pengguna hanya bisa menampilkan gambar secara optimal saat berada di ruangan dengan kondisi yang minim cahaya, untuk menjaga kontras gambar tetap baik.Untuk kualitas detailnya, tentunya tidak bisa berharap lebih karena proyektor ini memang hanya bisa menampilkan resolusi maksimal di 854 x 480 (WVGA). Jadi, baik pengguna memutar video dengan sumber format HD, Full HD maupun 4K, kualitas yang ditampilkan tidak akan banyak berbeda.
< KELEBIHAN & KEKURANGAN >
Kelebihan :
- Bodi ringkas dan bisa dibawa hanya menggunakan waistbag
- Punya banyak pilihan konektivitas
- Sudah memiliki aplikasi hiburan Netflix
- Memakai baterai, sehingga bisa digunakan dimana saja
Kekurangan :
- Pakai OS Android tapi belum tersedia Google Service
- Tidak ada fitur zoom
- Kesulitan menampilkan video beresolusi 4K
< HARGA CANON MP250 >
Pantauan Nextren di situs Canon Indonesia mencatat kalau harga Canon MP250 dijual senilai Rp 6.960.800.Artinya masih belum ada penyesuaian harga Canon MP250 sejak pertama kali rilis di Indonesia.
Demikian informasi terkait review canon MP250 proyektor mungil , mini dan paling ringkas jika ingin dibawa kemanapun dan kapanpun. semoga bermanfaat !!
BACA JUGA : Canon hadirkan EOS R50, Mirorrless APS-C Dengan EVF OLED