Revolusi Pariwisata Dimulai: AI Kini Jadi Pemandu Wisata Digital

Gelombang revolusi kecerdasan buatan (AI) tak hanya mengubah cara kita bekerja, tapi juga cara kita berlibur. Kini, teknologi AI telah merambah berbagai sektor, termasuk pariwisata, menjanjikan pengalaman yang lebih personal dan efisien bagi para pelancong.

Pemandu Wisata Digital di China

Di Tiongkok, inovasi AI di sektor pariwisata telah terwujud nyata. Salah satu contohnya adalah pemandu wisata AI bernama Wang Bo yang bertugas di Paviliun Tengwang, Nanchang. Wang Bo tidak hanya mampu menceritakan sejarah tempat wisata, tetapi juga bisa menyusun itinerary liburan yang dipersonalisasi sesuai dengan preferensi pengunjung. Ini memberikan pengalaman yang jauh lebih unik dan interaktif dibandingkan pemandu konvensional.

Read More

Selain itu, otoritas pariwisata di Zhuhai juga telah memanfaatkan AI untuk memberikan informasi cerdas, mulai dari perencanaan perjalanan, pemesanan otomatis, hingga layanan pemandu virtual. Teknologi ini menjadi solusi cerdas untuk memenuhi kebutuhan wisatawan yang semakin meningkat.

Liburan Tanpa Ribet dengan AI

Pertumbuhan jumlah wisatawan di Tiongkok mendorong adopsi layanan AI yang lebih luas. Liao, seorang turis dari Sichuan, berbagi pengalamannya menggunakan AI untuk merencanakan liburan. Ia memanfaatkan mobil otonom yang dikendalikan AI dan membiarkan AI merancang seluruh jadwal perjalanannya.

Baca Juga: Nggak Biasa, Kota Ini Gunakan Bigfoot Jadi Pemandu Wisata di AS

“Dibandingkan dengan platform wisata tradisional, platform AI menawarkan pengalaman yang lebih menarik,” kata Liao. “AI bisa merancang itinerary yang sesuai dengan pilihan kita, termasuk akomodasi dan makanan yang pas dengan bujet.”

Dengan adanya teknologi AI, para wisatawan dapat menikmati perjalanan yang lebih lancar, efisien, dan sesuai dengan keinginan mereka. Ini menjadi bukti bahwa masa depan pariwisata akan semakin lekat dengan sentuhan teknologi canggih.

Related posts