
Roblox umumkan pengetatan verifikasi usia guna tingkatkan keamanan. Gim yang sangat populer di kalangan anak-anak dan remaja ini dimainkan oleh sekitar 100 juta orang setiap hari, dengan 40 persen pengguna pada 2024 berusia di bawah 13 tahun. Janji pengetatan disampaikan setelah meningkatnya tuduhan bahwa Roblox gagal melindungi anak dari risiko pelecehan dan predator daring.
Baca Juga : Apa Itu Roblox? Begini Sejarah dan Cara Bertualang di Dalamnya
Janji Pengetatan Verifikasi Usia
Kepala Keamanan Roblox, Matt Kaufman, menyampaikan bahwa perusahaan akan memperluas estimasi usia untuk semua pengguna yang mengakses fitur komunikasi pada akhir 2025. Sistem baru itu akan menggabungkan data usia pengguna, pemeriksaan KTP resmi, dan izin orang tua. Mekanisme ini bertujuan membatasi komunikasi antara orang dewasa dan anak di bawah umur, kecuali jika mereka sudah saling mengenal di dunia nyata.
Tuduhan dan Gugatan Hukum
Roblox menghadapi serangkaian tuduhan dalam beberapa tahun terakhir. Negara bagian Louisiana, AS, mengajukan gugatan pada Agustus 2025 dengan tuduhan bahwa platform tersebut memfasilitasi eksploitasi anak dan distribusi materi pelecehan seksual. Sebelumnya, pada 2024, perusahaan investasi Hindenburg Research juga menuding Roblox melebih-lebihkan jumlah pemain aktif bulanan serta tidak cukup melindungi penggunanya dari predator seksual.
Langkah Perusahaan Meningkatkan Keamanan
Meskipun membantah tuduhan tersebut, Roblox mengaku telah mengambil langkah-langkah baru demi meningkatkan keamanan. Perusahaan memperkuat kontrol orang tua, memberikan label lebih jelas pada konten buatan pengguna, serta menyiapkan sistem komunikasi yang lebih aman. Upaya ini dilakukan untuk menegaskan komitmen mereka dalam melindungi pemain muda yang menjadi mayoritas pengguna platform.
Tren Global Kontrol Usia Daring
Langkah Roblox ini muncul seiring dengan tren global yang semakin ketat terhadap verifikasi usia daring. Inggris, misalnya, telah mewajibkan kontrol usia yang ketat berdasarkan Undang-Undang Keamanan Daring. Sementara itu, Prancis dan negara-negara Uni Eropa lainnya tengah menyiapkan uji coba alat verifikasi usia baru untuk konten dewasa. Tekanan regulasi internasional inilah yang turut mendorong Roblox untuk memperketat kebijakan verifikasi usia di platformnya.
Baca Juga : Orang Dewasa Ikut Main Roblox untuk Redakan Stres