Ubtech menghadirkan Walker S2, robot humanoid pertama di dunia yang mampu mendeteksi saat dayanya menipis lalu mengganti baterai secara mandiri tanpa campur tangan manusia, sebagaimana dilansir dari Digitaltrends.
Saat baterai habis, Walker S2 akan berjalan menuju stasiun pengisian, melepas baterai kosong, dan memasang paket baterai penuh secara otomatis, lalu melanjutkan tugasnya begitu baterai terisi penuh dalam waktu sekitar 90 menit.
Baca Juga : Robot bedah otonom pertama dunia berhasil operasi dengan tingkat sukses 100%
Pengembangan Walker S2 dimulai sejak 2015 di laboratorium Ubtech, Shenzhen. Dengan bobot 64 kg, robot ini dirancang untuk aplikasi komersial, industri, hingga pendidikan. Dalam video demonstrasi, terlihat Walker S2 memindai port baterai, membuka penutup baterai, mengeluarkan modul yang habis, dan mengambil baterai cadangan dari rak pengisian.
Teknologi kunci di balik Walker S2 mencakup kecerdasan buatan untuk navigasi otonom dan kontrol presisi mekanik pada lengan dan gripper. Robot dapat menavigasi lingkungan kompleks, menghindari rintangan, serta berkolaborasi dengan manusia di pabrik atau ruang publik.
Keunggulan
Keunggulan Walker S2 tidak hanya ditunjukkan oleh kemampuannya mengganti baterai, tetapi juga oleh modularitas desainnya. Ubtech menyediakan paket baterai cadangan tambahan sehingga satu stasiun pengisian dapat melayani beberapa robot secara bergantian.
Di sisi lain, kemampuan otonom Walker S2 memunculkan kekhawatiran akan kemandirian robot masa depan. Dengan era di mana robot dapat memelihara daya sendiri, potensi penerapan skenario “robot uprising” menjadi topik perdebatan.
Baca Juga : Robotika dan Otomatisasi Mengubah Dunia Kerja dan Industri