
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Brian Yuliarto menekankan bidang sains dan teknologi harus menjadi alat pemecah masalah di Indonesia. Hal itu diungkapkan Brian usai bertemu dengan pimpinan jajaran Kompas Gramedia Group di Menara Kompas, Jakarta, Kamis (31/7/2025).
Baca Juga: Mendikti Janji Usut Gubes Unsoed yang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
“Sehingga berbagai riset yang kita lakukan itu tidak hanya riset yang sifatnya dasar tetapi riset hilirisasi. Jadi kita bertanya, kita mengajak industri, UMKM maupun pemerintahan daerah, BUMN juga Kementerian lain,” ujarnya. “Kita meminta masalah-masalah apa yang bisa kita bantu selesaikan dengan pendekatan riset, dengan pendekatan inovasi,” lanjut dia.
Brian mengatakan, Indonesia memiliki sumber daya yang mumpuni untuk melakukan riset dan inovasi. Dia menjelaskan, Indonesia memiliki 4.000 kampus dan jumlah dosen, peneliti serta guru besar yang mumpuni untuk melakukan riset yang relevam dengan kebutuhan. Saat ini, lanjut Brian, pihaknya sudah menjalin kerja sama terkait hal ini dengan Kementerian Pertanian Kementerian SDM, Kementerian Kelautan dan beberapa kementerian lain.
Baca Juga: 16 Gubes ULM Diperiksa Kemendikti, Diduga Lakukan Pelanggaran Akademik