Vendor smartphone Samsung menganjurkan pengguna untuk mematikan dan menyalakan kembali (restart) ponsel secara rutin. Selain itu, perusahaan asal Korea Selatan tersebut juga menyarankan agar kebiasaan me-restart ponsel dilakukan setiap hari. Tujuannya, pengguna dapat terhindar dari berbagai masalah yang berpotensi muncul pada perangkat.
Misalnya, ponsel yang tiba-tiba lemot atau mendadak lag. Dua masalah tersebut, menurut Samsung, bisa menjadi indikasi adanya gangguan keamanan. Namun demikian, dalam banyak kasus hal itu lebih sering terkait dengan kendala kinerja ponsel saja.
Oleh karena itu, Samsung menyebutkan bahwa “masalah itu kadang bisa diatasi dengan restart ponsel,” sebagaimana dirangkum dari situs resminya di Filipina.
Baca juga: HP Lipat Tiga Samsung Mendekati Nyata, Meluncur Bareng Galaxy Z Fold 7?
Masalah yang Bisa Muncul Tanpa Restart
Vendor smartphone Samsung menganjurkan pengguna untuk mematikan dan menyalakan kembali (restart) ponsel secara rutin. Selain itu, perusahaan asal Korea Selatan tersebut juga menyarankan agar kebiasaan me-restart ponsel dilakukan setiap hari. Dengan cara ini, pengguna dapat terhindar dari berbagai masalah yang berpotensi muncul pada perangkat.
Sebagai contoh, ponsel bisa tiba-tiba lemot atau mendadak lag. Dua masalah tersebut, menurut Samsung, dapat menjadi indikasi adanya gangguan keamanan. Meski begitu, dalam banyak kasus, kondisi itu lebih sering berkaitan dengan kendala kinerja ponsel semata.
Karena alasan itulah, Samsung menegaskan bahwa “masalah itu kadang bisa diatasi dengan restart ponsel,” sebagaimana dirangkum dari situs resminya di Filipina.
Baca juga: Begini Wujud HP di Korea Utara, Screenshot Diam-diam dan Sensor Kata Sensitif
Dari menu tersebut, pengguna akan menemukan opsi untuk menjadwalkan restart ponsel. Pengguna bisa memilih restart setiap hari atau beberapa hari saja, dengan mengeklik opsi hari yang tersedia. Waktu restart-nya juga bisa ditentukan manual, misalnya jam 03.00 pagi saat ponsel tidak digunakan dan lain sebagainya.
Samsung juga menjelaskan bahwa restart otomatis akan berjalan bila layar ponsel mati, ponsel tidak digunakan, baterai di atas 30 persen dan kunci SIM mati. Dengan kata lain, pengguna tidak akan mendapati ponsel restart bila ponsel sedang dipakai di waktu yang telah dijadwalkan, dihimpun KompasTekno dari Forbes, Rabu (11/6/2025).
Badan intel AS anjurkan restart HP seminggu sekali
Badan intel AS National Security Agency (NSA) pada tahun lalu juga menyarankan pengguna untuk restart ponsel seminggu sekali. Anjuran itu disampaikan mengingat ponsel sering kali menjadi target dari serangan siber. Ini termasuk serangan siber bernama zero-click yang dapat digunakan oleh para peretas (hackers) untuk menyadap dan mencuri data dari ponsel pengguna tanpa disadari. Tidak seperti perangkat lunak berbahaya (malware) pada umumnya yang memerlukan beberapa bentuk interaksi pengguna, seperti mengeklik tautan atau mengunduh aplikasi, serangan zero-click dapat menjangkiti ponsel tanpa interaksi apa pun dari pengguna.