Samsung Solve for Tomorrow Perkuat Talenta Digital Indonesia

Samsung Solve for Tomorrow dan Samsung Innovation Campus berperan penting dalam memperkuat talenta digital Indonesia, membekali generasi muda dengan keterampilan teknologi terkini dan kemampuan menciptakan solusi inovatif.

samsung

Selama lebih dari tiga dekade hadir di Indonesia, Samsung tak hanya dikenal sebagai perusahaan teknologi, tetapi juga aktif mendukung pengembangan anak muda melalui berbagai program edukasi digital.

Read More

Baca Juga : Inovasi AI Anak Bangsa Raih Juara di Samsung Solve for Tomorrow 2024

Investasi Samsung untuk Talenta Digital Indonesia

Melalui Solve for Tomorrow (SFT) dan Innovation Campus (SIC), Samsung menghadirkan wadah pembelajaran teknologi modern.

  • Solve for Tomorrow menantang siswa dan mahasiswa merancang solusi nyata berbasis STEM.
  • Samsung Innovation Campus memberikan pelatihan intensif di bidang coding, IoT, hingga kecerdasan buatan (AI).

Menurut Head of Corporate Marketing Samsung Electronics Indonesia, Bagus Erlangga, kedua program ini telah menjangkau ribuan peserta dari berbagai daerah dan menjadi bagian dari perjalanan Indonesia menuju masyarakat digital.

Pelatihan Design Thinking dan AI

Program Solve for Tomorrow yang diluncurkan sejak 2023 menekankan pengembangan kapasitas melalui design thinking dan pemanfaatan AI.

  • Tahun pertama diikuti 1.087 peserta dari 309 tim.
  • Pada 2024, cakupan meluas hingga mahasiswa D3, D4, dan S1.
  • Tahun 2025, pendaftar memecahkan rekor dengan 2.603 peserta dari seluruh Indonesia.

Ide-ide inovatif pun lahir, mulai dari konversi limbah plastik menjadi listrik hingga sport-tech yang mempermudah akses olahraga bagi perempuan dan penyandang disabilitas.

Siapkan Talenta Digital Indonesia Masa Depan

Sejak 2019, Samsung Innovation Campus telah membekali lebih dari 20.000 pelajar, mahasiswa, dan ratusan guru dengan keterampilan digital.

Program ini menggabungkan teori, praktik, dan studi kasus nyata. Antusiasme peserta terus meningkat, terbukti dari lonjakan pendaftar batch ke-6 yang naik 40% dibanding batch sebelumnya.

Hasilnya, ratusan proyek lahir, termasuk solusi IoT untuk lingkungan hingga aplikasi edukasi berbasis AI.

Karya Inovatif Generasi Muda

Dari Solve for Tomorrow 2024, sejumlah karya berbasis AI menonjol:

  1. Tim Universitas Brawijaya membuat alat deteksi risiko serangan jantung mendadak.
  2. Tim UGM meluncurkan aplikasi pendeteksi karies gigi.
  3. Tim SMA menciptakan aplikasi penerjemah bahasa isyarat dan situs deteksi gejala demensia.

Sementara dari Innovation Campus, lahir inovasi seperti PawPal, perangkat IoT untuk membantu anak-anak mengurangi screen time, hingga sistem deteksi kantuk berbasis AI untuk pengemudi.

Inovasi terakhir bahkan meraih penghargaan di ajang Asia Pacific ICT Alliance Awards (APICTA) 2024 dan mewakili Indonesia di kancah internasional.

Komitmen Samsung untuk Talenta Digital Indonesia

Ke depan, Samsung menegaskan komitmennya mendukung lahirnya lebih banyak talenta digital Indonesia yang siap bersaing di era global. Sejalan dengan visi PBB, program SFT dan SIC diharapkan mampu melahirkan generasi inovator muda yang membawa perubahan positif melalui teknologi.

Baca Juga : Inovasi AI Anak Bangsa Raih Juara

Related posts