BERITA TEKNOLOGI – Situs judi online mengincar domain pemerintah dan lembaga pendidikan untuk melakukan promosi. Karena menurut Pratama, Kedua domain itu dinilai lebih aman dan agar terhindar dari blokir pemerintah.
Bahkan, Kominfo juga sampai memasang CSIRT untuk mengantisipasi serangan siber. Termasuk melakukan pengecekan terhadap situs mereka. Sehingga kemungkinan peluang untuk takedown situs judi penyusup menjadi lebih besar.
Sudah sejak lama Pratama Persadha melakukan pengamatan keamanan siber sekaligus Chairman lembaga riset siber CISSReC (Communication & Information System Security Research Center). Terutama sejak Kominfo memblokir situs judi online.
Untuk mempromosikan platformnya situs judi online memanfaatkan situs kemenperin.go.id, situs banyuasinkab.go.id hingga situs unipar.ac.id.
“Sudah lebih dari setahun yang lalu, situs judi menyusup ke situs pendidikan dan situs pemerintah,” Kata Pratama Persadha.
Subdomain lembaga juga dianggap jarang merawat keamanannya, sehingga bisa dimanfaatkan dengan bebas untuk mengantisipasi bila situs utama judi online tertentu diblokir pemerintah.
“Situs kampus juga dianggap lebih jarang mengecek keamanan sibernya, Sudah terbukti dengan masih banyaknya situs judi yang menyusup” lanjut kepala CISSReC itu.
Hal itu juga disampaikan oleh Afif Hidayatullah. Menurutnya, keamanan situs lembaga pemerintah dan pendidikan kurang diperhatikan oleh pihak terkait.
Karena itu, Afif menyarankan pengelola situs lembaga pemerintah dan pendidikan melakukan investigasi celah keamanan dan meningkatkan keamanan siber agar pertahanannya lebih terjaga.
“Seharunya mereka melakukan pengecekan untuk memeriksa mana yang dimanfaatkan dan backdoor ditanam oleh penyusut. Lalu melakukan pemeriksaan pada script-script server, untuk memastikan iklan situs judi tersebut ada di mana” kata Afif.
TAG Heuer Mengeluarkan Smartwatch Seri Connected Calibre E4
Di sisi lain Plt, Keamanan situs perguruan tinggi juga harus ditingkatkan. Dirjen Diktiristek Kemendikbud Ristek, Prof. Nizam mengatakan bahwa keamanan jaringan dan situs lembaga pendidikan memang bermasalah.
Maka dari itu kita harus ingat bahwa kejadian hack di situs perguruan tinggi menjadi kesempatan untuk membereskan dan memperbaiki sistem keamanannya.
