SMAK 4 Penabur Raih Perunggu di The World GreenMech Robotics Competition 2025

Apakah robot bisa jadi selebgram

SMAK 4 Penabur kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Tim robotik sekolah ini berhasil meraih medali perunggu pada The World GreenMech Robotics Competition 2025 yang berlangsung di Taichung, Taiwan. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa siswa Indonesia mampu bersaing di bidang teknologi dan robotika dunia.

Baca Juga : Rahasia Sukses Siswa PENABUR Jakarta Masuk PTN Lewat Jalur Prestasi

Read More

Ajang bergengsi tersebut diikuti 387 tim yang terdiri dari 1.258 siswa dari 10 negara, mulai tingkat SD hingga SMA. Kompetisi ini berfokus pada pengembangan robot berbasis STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics) yang menguji kreativitas, ketelitian, dan kemampuan pemecahan masalah.

Tim Penabur, beranggotakan Samuel Nathan Hendrajaya, Max Lucky Hau, Daren Hope, dan Kezia Sales Rossi Sitorus, memulai perjalanan mereka dari kompetisi regional di Binus Alam Sutera pada Februari 2025. Mereka kemudian melaju ke tingkat nasional di Universitas Katolik Parahyangan pada April 2025, meraih perunggu, dan lolos ke ajang internasional. Persiapan intensif selama dua bulan dilakukan demi menghadapi persaingan ketat di Taiwan, termasuk uji coba strategi dan penyempurnaan desain robot.

Dukungan Sekolah Jadi Kunci Sukses SMAK 4 Penabur

Samuel mengungkapkan bahwa dukungan sekolah menjadi faktor penting keberhasilan tim. Penabur menyediakan pelatih, peralatan, izin penggunaan fasilitas, hingga membiayai akomodasi. Kepala sekolah, Boanerges Tiberias, menegaskan bahwa pencapaian ini adalah hasil dari penerapan metode Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) yang membentuk siswa berpikir kritis dan kreatif.

Pendekatan Holistik untuk Prestasi Global

Selain Deep Learning, Penabur mengintegrasikan Problem-Based Learning, Project-Based Learning, dan Inquiry Learning. Program unggulan seperti Kelas Bilingual dan Communication Skill memperkuat kemampuan bahasa serta soft skill siswa.

Dengan dukungan penuh dan pembelajaran holistik, Penabur tidak hanya mencetak prestasi akademik, tetapi juga non-akademik seperti basket putri, paduan suara, coding, dan robotics, yang mengharumkan nama Indonesia di dunia. Keberhasilan ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk berani berinovasi dan berkompetisi di level global.

Baca Juga : Inovasi AI Anak Bangsa Raih Juara

Related posts