Smartphone sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan. Smartphone digunakan untuk menunjang aktivitas harian mereka, mulai dari bekerja, belanja, sampai hiburan. Namun, penggunaan perangkat secara terus-menerus bisa membuat performa smartphone menurun. Gejalanya bisa bermacam-macam, mulai dari aplikasi yang sering nge-lag, layar kurang responsif, atau baterai cepat habis.
Beberapa tanda tersebut sering kali jadi “alarm” untuk tanda bahwa gadget sudah tidak bekerja seoptimal dulu. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda yang menunjukkan kalau ponsel Anda perlu untuk segera diganti. Berikut sembilan tanda yang bisa menjadi acuan sebelum Anda memutuskan membeli HP baru, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Android Authority, Minggu (10/8/2025)..
Panas berlebih pada ponsel biasanya menandakan jika komponen di dalam perangkat sudah menurun kualitasnya. Kondisi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan saat digunakan, tapi juga bisa memperpendek usia ponsel. Nah, apabila Anda sering mengalami hal tersebut, tandanya ponsel Anda sudah saatnya diganti dengan perangkat yang lebih baru.
Layar kurang responsif
Ponsel yang panas juga mengakibatkan layar jadi lemot dalam merespons sentuhan. Hal ini terjadi karena sebagian besar semikonduktor berbasis silikon biasanya dirancang hanya untuk beroperasi dalam rentang suhu tertentu. Ketika memanas, sistem akan menurunkan kinerja untuk mencegah kerusakan berlebih. Proses ini dikenal dengan istilah throttling, yaitu kondisi di mana performa ponsel sengaja diturunkan supaya suhu perangkat tetap terkendali. Saat performa diturunkan, layar ponsel juga akan terasa lambat saat merespons sentuhan. Navigasi di layar juga terasa patah-patah. Situasi ini bisa menjadi salah satu indikasi bahwa perangkat Anda mulai tidak optimal dan perlu diganti ke yang lebih baru.
Ponsel sering nge-freeze atau restart sendiri
Tanda-tanda ponsel harus segera diganti adalah ketika perangkat sering mengalami freeze atau berhenti merespons secara tiba-tiba. Kondisi ini membuat Anda terpaksa harus menunggu lama hingga ponsel kembali normal seperti semula.
Baca Juga:Potensi AI Membantu Keberlanjutan Tak Signifikan, Studi Ungkap
